Bab 4 √

31.7K 2K 41
                                    

Hidup terasa lebih berat jika
terlalu terlena dengan masalah.



Liat kebunku
Penuh engan ungga.
Ada yang melah an ada yang utih
Cetiap hali....

Pagi pagi sekali mansion megah dan kokoh itu di penuhi dengan nyanyian seorang gadis manis berbadan gempal yang berjalan riang sesekali melompat-lompat. Anak itu juga membawa balon putih di tangannya.

Senyum ceria gadis manis itu membuat siapapun akan terhipnotis tanpa sadar. Bodyguard yang sedang berjalan sambil memperhatikan gadis manis itu saja di buat tak sadar jika di depan nya terdapat tiang kokoh, alhasil bodyguard itu mendapat memar di dahi nya.

Teman dari bodyguard itu serta maid yang tanpa sengaja lewat di buat tertawa terbahak bahak, seakan senang dengan penderitaan teman dan rekan mereka.

"Nona"

Langkah riang gadis itu terhenti. Kepala nya mendongak guna menatap asisten ayah nya. Satria Dominic namanya.

"Alo om!" sapa gadis itu riang setelah tau siapa yang memangil nya. Satria tersenyum sopan sebagai balasan. Ia cukup gemas dari ekspresi lucu itu.

"Nona ingin pergi kemana pagi-pagi ini?" tanya Satria dengan senyuman kecil. Satria jarang ke mansion Clovis di pagi hari jika tak memiliki keperluan. Jadi ia cukup penasaran kegiatan Ruby di waktu pagi.

"Om anya?" bukan nya menjawab Ruby balik bertanya dengan wajah polosnya. Satria mengangguk dan tersenyum paksa.

Ruby nyengir tak jelas. "luby au ke taman liat unga-unga luby. Paman au ikut?"

(Ruby mau ke taman liat bunga-bunga Ruby. Paman mau ikut?)

Ruby menyukai bunga. Apalagi bunga Mawar, Lily, Dandelion, dan Lavender. Tapi di antara bunga-bunga itu Ruby tentu saja lebih menyukai bunga Dandelion. Sebab itu, Ruby meminta Alister membuat tempat khusus untuk menanam dan meletakkan bermacam bunga. Tentu dengan senang hati Alister menuruti putri kesayangannya itu. Dan sekarang tempat itu dinamakan dengan, Flower garden.

Taman itu penuh dengan aneka bunga-bunga indah dan langkah serta mahal. Di ujung taman akan di temui air mancur di isi ikan hias di dalamnya. Apalagi lapisan kaca yang melindungi taman.

Ruby tentu tak meminta hal itu saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ruby tentu tak meminta hal itu saja. Dia juga meminta agar taman nya tidak terhubung oleh halaman kosong. Ruby meminta agar taman nya terhubung oleh danau besar yang tertutup oleh pohon sakura dan di isi oleh hewan-hewan kesukaan nya. Seperti bayi singa, kucing, angsa, dan burung merak. Untuk sementara hanya hewan-hewan itu saja yang di pelihara Ruby.

 Untuk sementara hanya hewan-hewan itu saja yang di pelihara Ruby

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
RUBYWhere stories live. Discover now