BW14

651 77 10
                                    

Akhirnya Nunew dan Zee pun duduk di kursi sofa tamu di kantor Zee.
Zee menatap Nunew, sementara Nunew menunduk sambil menurunkan emosinya.

"Nhu, alasan Phi bertunangan adalah karena orang tua Phi. Entah bagaimana dan dari siapa tapi mereka tahu tentang hubungan kita." ujar Zee dan membuat Nunew terkejut dan melihat pada Zee.

"Dan orang tua Phi memberikan syarat pada Phi. Phi boleh tetap berhubungan dengan siapapun asal Phi mau bertunangan dengan dia, pilihan orangtua Phi. Akhirnya Phi menyetujui syarat itu. Lagipula waktu itu, Nhu sudah meninggalkan Phi. Namun asal Nhu tahu, Phi masih mengharapkan Nhu kembali pada Phi." ujar Zee lagi.

"Jadi maksud Phi, Phi bertunangan demi Nunew?" tanya Nunew bingung.

"Hmm. Wanita itupun tahu kalau Phi mencintai kamu dan sama sekali tidak mencintai dia. Dan dia pun tidak masalah selama Phi masih bertunangan dengannya. Status kami sebenarnya hanya topeng di depan orang2 untuk menutupi hal2 yang dianggap aib oleh keluarga Phi. Maafkan Phi, Nhu. Tapi Phi sangat berharap kalau Nhu mau kembali pada Phi lagi." ujar Zee dan perlahan Zee menyentuh kedua tangan Nunew dan menggenggamnya.

"Tapi apakah ini mungkin Phi? Apakah Nhu sanggup melihat Phi bersama orang lain ketika Phi tidak bersama Nhu?" ujar Nunew.

"Phi akan kenalkan tunangan Phi padamu dan kita bicarakan lagi setelahnya, bagaimana?" ujar Zee dan Nunew yang masih bingung dengan keadaan itupun akhirnya menganggukkan kepalanya dan Zee pun tersenyum.

"Khop Khun na." ujar Zee pelan.
.
.

Setelah beberapa saat, Nunew pun kembali ke mejanya dengan wajah yang melamun dan bingung sehingga menarik perhatian Net yang sedari tadi menunggunya.

"New apa kau baik2 saja? Kau seperti orang hilang akal." ujar Net dan memegang tangan Nunew.

Nunew pun menatap Net lalu tersenyum.

"Aku baik2 saja, Net. Hanya saja aku sedikit bingung." ujar Nunew.

"Bingung? Soal?" tanya Net lagi.

Namun Nunew tidak menjawab Net, malah Nunew kembali melamun.

"Bagaimana urusanmu dengan Bos Zee?" ujar Net dan membuat Nunew kembali menatap Net.

"Justru urusanku dengan Bos Zee lah yang membuatku Bingung, Net. Sudahlah jangan banyak bertanya lagi, lebih baik kita kembali bekerja." ujar Nunew dan memberikan tanda pada Net agar dia kembali ke kursinya.

Akhirnya Net pun berjalan pelan kembali ke kursinya dengan banyak pertanyaan di kepalanya.
.
.

Keesokan harinya ketika Nunew baru masuk dan akan menempatkan kartunya pada alat untuk akses masuk, tiba2 dari belakang Zee memegang bahu Nunew dan membuat Nunew sedikit terkejut.

"Nhu, nanti siang saat makan siang temui aku disini, na!" ujar Zee dan Nunew pun menganggukkan kepalanya.

Zee dan Nunew pun memasuki pintu itu dan berjalan ke tujuannya masing2.
Nunew tersenyum dan Zee membalikkan badannya lalu tersenyum pada Nunew.
.
.

"New ayo kita ke kantin." ujar Net dan Nunew pun berdiri dari kursinya.

"Maaf Net tapi aku ada perlu jadi aku tidak bisa pergi bersamamu." ujar Nunew sambil menepuk bahu Net dan berjalan meninggalkan Net yang heran menatap punggung Nunew.

"Ada perlu apa dia sampai melewatkan makan siang?" gumam Net pelan.

Tak lama Nunew berdiri di dekat pintu masuk dan setelah beberapa saat Nunew pun tersenyum melihat Zee yang berjalan menghampirinya.

"Nhu, ayo ikut aku. Kita makan siang bersama." ujar Zee dan Nunew pun tersenyum semakin lebar dan mengangguk.

Zee dan Nunew pergi ke tempat parkir dan memasuki sebuah mobil.
Dan mobil itu pun melaju keluar dari lingkungan kantor.

"Kita mau kemana Phi?" tanya Nunew.

"Makan siang. Tidak mungkin kita makan siang di kantor." ujar Zee dan Nunew pun menundukkan kepalanya.

"Oh iya, Nhu lupa kalau hubungan kita rahasia lagi." ujar Nunew dengan nada yang sedih.

Zee pun menatap Nunew dan melihat ke depan kembali.

"Nhu, Phi mohon Nunew bersabar. Asal Nhu tahu kalau Phi hanya cinta pada Nunew." ujar Zee sambil memegang tangan Nunew dan akhirnya Nunew pun menatap Zee.

"Bagaimana jika kita ketahuan Phi. Nunew takut  kalau Nunew akan dianggap sebagai perebut tunangan orang." ujar Nunew.

"Nhu tidak usah khawatir. Phi sudah ada jawaban jika itu terjadi. Yang Nhu harus lakukan sekarang hanya selalu dekat dengan Phi dan jangan pernah pergi lagi dari Phi. Ok na khap?" ujar Zee sambil tersenyum dan sedikit meremas tangan Nunew.

"Ok khap Phi." ujar Nunew dan membuat Zee tersenyum semakin lebar.

"Hia. Mulai sekarang panggil aku Hia." ujar Zee dan Nunew menatap kembali wajah Zee.

"Hia?" gumam Nunew.

"Hmm. Hanya kau yang memanggilku dengan panggilan itu." ujar Zee lagi dan kembali tersenyum.

"Khap Hia." ujar Nunew dan ikut tersenyum.

"Hia ingin semua yang berhubungan dengan Nhu segalanya spesial, Nhu. Tidak ada yang memanggilku Hia selain Nhu dan tidak ada yang memanggilmu Nhu selain Hia." ujar Zee dan mereka berdua pun tersenyum lebar lalu Nunew menundukkan kepalanya.

Tak lama kemudian sampailah mereka di sebuah rumah makan yang cukup besar.
Zee dan Nunew pun turun dari mobil dan berjalan berdampingan masuk ke dalam rumah makan itu.

"Aku mau memesan ruangan VIP." ujar Zee dan Nunew hanya menatap Zee dari samping Zee.

Dan pelayan itu pun membawa mereka ke sebuah ruangan tertutup yang hanya diisi oleh Zee dan Nunew.

Zee lalu memesan beberapa makanan dan memberikannya pada pelayan itu.
Dan pelayan itupun membungkukkan badannya lalu keluar dari kamar itu.

"Hia, Hia banyak sekali memesan makanan, apakah akan ada lagi yang lain bergabung dengan kita?" tanya Nunew.

"Tidak, kita hanya berdua, kau pikir Hia lupa, betapa kau suka makan?" ujar Zee dan mengejutkan Nunew.

"Hia ingat?" tanya Nunew pelan karena merasa senang dan malu.

"Tentu saja aku ingat. Bagaimana aku bisa lupa pada selera makanmu." ujar Zee lagi sambil tersenyum.

"Nhu, Hia membawamu kemari karena ada yang ingin Hia bicarakan." ujar Zee dan Nunew pun menatap Zee.

"Apa Hia?" ujar Nunew.

"Hia akan merubah pekerjaanmu dan menaikkan jabatanmu menjadi sekretarisku. Aku ingin selalu dekat denganmu tanpa orang lain merasa curiga." ujar Zee dan Nunew pun kembali tersenyum.

"Hia harap Nhu mau!" ujar Zee.

"Bagaimana Nhu tidak mau, Hia. Selain Nhu bisa dekat dengan Hia, itu juga berarti Nhu naik jabatan." ujar Nunew tersenyum dan di balas dengan genggaman tangan dari Zee.












Bersambung.

𝘽𝙚𝙨𝙩 𝙒𝙞𝙨𝙝𝙚𝙨 21+⛔ (ZeeNunew) (024) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang