BW36 (21+⛔)

1.3K 56 6
                                    

WARNING... WARNING..
Yang lemah jantung, lemah lutut dilarang baca.. 😁😁😁😁
21+ kalau masih minus 21 diharapkan skip... Kalau nakal dan lanjut baca, author tidak bertanggung jawab.. 🙏🙏😁😁


Zee memasuki rumahnya dan tiba2 Nunew memeluk leher Zee begitu Zee menutup pintu.
Zee yang terkejut namun senang segera memegang pinggang Nunew dan tersenyum menatap wajah Nunew.

"Nhu rindu Hia." ujar Nunew pelan di telinga Zee.

Zee mendorong tubuh Nunew hingga Nunew mundur lebih dalam ke ruang tamu.
Kaki Nunew menyentuh sofa ruang tamu dan Zee terus mendorongnya hingga Nunew terduduk di atas sofa.

Zee menatap Nunew dan Nunew terkejut ketika perlahan Zee membuka kancing kemejanya satu persatu.
Nunew pun tersenyum menatap ke dada Zee yang perlahan terbuka.

Setelah terlepas, Zee menyimpan kemejanya di sofa kecil dan Nunew menaikkan tangannya menyentuh perut dan dada Zee.
Nunew menarik pinggang Zee dan menciumi perut Zee.

Zee memejamkan matanya merasakan hangatnya bibir dan lidah Nunew di perut dan dadanya.
Nunew menikmati rasa dari kulit Zee.
Zee meremas rambut Nunew dan Zee memegang kedua pipi Nunew dan menaikkan agar menghadapnya.

Zee menurunkan kepalanya dan membungkuk lalu mencium bibir Nunew.
Tangan Zee menelusuri tubuh Nunew dan memegang bawah kaos yang Nunew pakai lalu menariknya ke atas.

Nunew menaikkan tangannya dan terlepaslah kaos yang Nunew pakai.
Zee kembali mencium bibir Nunew dan mendorong Nunew hingga Nunew terlentang di atas sofa panjang ruang tamunya.

Zee menarik celana training yang Nunew pakai hingga terpangpanglah seluruh tubuh Nunew tanpa sehelaipun kain yang menutupi.

Zee menelan ludahnya sendiri melihat junior Nunew yang berdiri menantang.
Zee segera membuka celananya dan kembali naik ke atas tubuh Nunew dan menciumi bibir Nunew.

Ciuman Zee berpindah ke leher lalu ke dada dan menikmati puting Nunew.

"Hahhhhhh..." desah Nunew.

Tak lama Zee menciumi perut Nunew dan turun terus hingga wajahnya tepat di depan junior Nunew.

Zee menatap wajah Nunew lalu memasukkan junior Nunew kedalam mulutnya.

"Hiaaa... Hmmmmm..." desah Nunew.

Zee menghisap, mengeluar masukkan junior Nunew di dalam mulutnya.
Hingga setelah beberapa lama..

"Ahhh... Hiaa... Hia.aa..." gumam Nunew.
Suara Nunew seperti tertekan ketika dia merasakan klimaxnya di mulut Zee.

Tubuh Nunew mengejang dan kedua tangannya meremas ujung sofa.
Mata Nunew membelalak dan mulutnya yang terbuka lebar.
Nafasnya pun terhenti sejenak.

Zee mengeluarkan junior Nunew dari dalam mulutnya dan merangkak naik dan bersujud di perut Nunew.
Zee menatap Nunew dan menunggunya tenang dari klimaxnya.

Setelah melihat Nunew kembali tenang, Zee menarik tengkuk Nunew hingga Nunew terduduk dan wajahnya yang tepat di depan junior Zee yang tegak berdiri dengan urat2 yang terlihat jelas.

Nunew menatap wajah Zee lalu menatap junior Zee dan memegangnya dengan kedua tangannya.
Nunew menatap wajah Zee yang memejamkan matanya merasakan usapan tangan Nunew di juniornya.

Tak lama Nunew membuka mulutnya dan memasukkan junior Zee kesana.

"Ahhhh... Nhu..." desah Zee dan menatap wajah Nunew.

Nunew pun mengeluar masukkan junior Zee didalam mulutnya sementara matanya menatap wajah Zee.

Zee mengusap rambut Nunew dan menikmati panasnya mulut Nunew.

Zee merasakan klimaxnya akan datang dan dengan cepat Zee memegang kedua pipi Nunew dan menariknya menjauh dari juniornya.
Hingga keluarlah junior Zee dari mulut Nunew.
Zee menggelengkan kepalanya.

Zee lalu mundur dan mencium bibir Nunew dan membuat Nunew kembali berbaring.
Zee mengelus paha Nunew dan menarik kedua lutut Nunew agar kedua kaki Nunew terbuka lebar.

Zee mengusap juniornya lalu membawanya ke depan lubang Nunew.
Zee menekan perlahan juniornya masuk ke dalam lubang Nunew.

"Hiaaaaa.... Aaaahhhhh..." teriak Nunew ketika perlahan junior Zee masuk ke dalam tubuhnya.

Zee berhenti dan menatap leher Nunew yang terlihat jelas urat2 yang keluar dari sana.
Nunew mendengakkan kepalanya dan meremas pinggir sofa.

"Hia.. Jangan berhenti..." teriak Nunew dan Zee tersenyum lalu kembali menekan pinggulnya agar juniornya masuk lebih dalam.

"Hiaaa... Masukkan cepaaaattt.." teriak Nunew lagi dan Zee yang mendengar itupun menhentakkan dengan cepat pinggulnya hingga masuklah seluruh juniornya semakin dalam.

"Ahhhhh...." teriak Nunew dan Zee melihat cairan kembali keluar dari junior Nunew bersamaan dengan tubuh Nunew yang terhentak2.

Setelah dada Nunew kembali turun, Zee kembali menggerakkan pinggulnya, mengeluar masukkan juniornya di lubang Nunew.

"Ahh.. Ahh.. Ahh..." desah Zee.

Zee bersujud dan memegang kedua kaki Nunew.

"Ah.. Ah.. Ah.." desah Nunew.

Tak lama Zee merasakan klimaxnya akan datang, Zee menundukkan tubuhnya dan menciumi puting Nunew.

Nunew meremas rambut Zee dan Zee lalu memeluk pundak Nunew dan mencium bibir Nunew.

"Akhhhh... Hiaaa... Hiaaaaaa... Akhhhh.." teriak Nunew ketika Nunew kembali merasakan klimaxnya.

Zee semakin kencang menggerakkan pinggulnya sampai...

"Ahhhhhhhhh...."
Zee mengeluarkan cairannya di dalam lubang Nunew.

Tubuh Zee dan Nunew kembali terhentak dan Zee memejamkan matanya merasakan kepuasannya.
Zee terdiam dan menindih tubuh Nunew dengan wajahnya yang tenggelam di leher Nunew.

Tak lama setelah nafas Zee sedikit menenang Zee mengangkat wajahnya dan menatap Nunew di bawahnya yang masih memejamkan matanya dan masih bernafas dengan keras.

Zee tersenyum lalu mengelus pipi Nunew dan mencium bibirnya.

"Rasakan akibatnya jika kau menggodaku Nhu. Kau tahu kalau aku tidak akan tahan menghadapi godaanmu." ujar Zee dan Nunew pun tersenyum lalu membuka matanya.

"Hia kira hanya Hia yang rindu dan menginginkan ini? Nhu juga seorang pria, Hia." ujar Nunew masih dengan nafasnya yang terengah2.

Zee pun tersenyum dan kembali nencium bibir Nunew.

"Nhu pun sama yang tidak bisa menahan godaan Hia karena.... Nhu cinta Hia." ujar Nunew pelan.

Zee tersenyum lebih lebar mendengar pengakuan cinta Nunew.

"Nhu.. Menikahlah dengan Hia ya?" ujar Zee dan Nunew membelalakkan matanya lalu tersenyum dan memeluk leher Zee dan mencium pipi Zee.

"Khap, ayo kita menikah." ujar Nunew dan Zee tersenyum lebar dan memeluk Nunew lebih erat lagi.

"Hia cinta Nunew... Sangat mencintai Nunew." bisik Zee di telinga Nunew.

Mereka berdua memejamkan mata mereka merasakan rasa hangat dari tubuh orang dipelukan mereka.













Bersambung.

𝘽𝙚𝙨𝙩 𝙒𝙞𝙨𝙝𝙚𝙨 21+⛔ (ZeeNunew) (024) Where stories live. Discover now