DANGEROUS HUSBAND ✅ [SELESAI]

Chapter 25

Di atas meja sudah ada surat kontrak kerja yang di siapkan Zain untuk Manda, tinggal satu tanda tangan dan Manda akan resmi menjadi karyawan dari Cassandra, Zain sudah menyiapkan semuanya tanpa sepengetahuan Cassandra, dirinya merasa seperti bawahan zain saat ini, walaupun begitu tapi Cassandra tidak merasa kesal dan marah.

Di ruangan itu ada Zain, Cassandra yang duduk berhadapan dengan Manda, lalu ada juga Vela yang masih berdiri sambil memperhatikan mereka semua, tentu saja Vela ada disana karna setelah kontrak di tanda tangani, selanjutnya Vela yang akan menyiapkan tempat untuk Manda.

Namun, Manda masih merasa ragu, dirinya ragu karna tidak mengenal Zain dan Cassandra sama sekali, bahkan dirinya tidak tau kalau Cassandra adalah bos dari perusahaan yang di retasnya, terlebih lagi Cassandra dan Zain justru ingin dirinya bekerja untuk mereka tanpa memperdulikan siapa dirinya.

Manda hanya selalu berpikir, kenapa Zain dan Cassandra tidak melaporkan nya ke pihak berwajib, ini justru sebaliknya, mereka menyelamatkan dirinya dari bahaya beberapa hari lalu, Manda yakin pasti kalau itu bukan perbuatan Zain dan Cassandra soal teror yang menimpa keluarganya selama ini, sebab Manda adalah seorang peretas, dan orang yang menerornya itu adalah suruhan dari klien nya.

Kenapa Manda seyakin itu? Sebab dirinya sudah meretas sistem dari klien nya dan percakapan mereka jelas menunjukan kalau mereka berniat membunuhnya setelah barang tersebut dimiliki, yang di maksud itu adalah flashdisk yang berisi data-data perusahaan Wijaya.

"Jangan terlalu banyak berpikir! Isi kontrak itu tidak akan merugikan kamu sama sekali," kata Zain kala melihat Manda yang masih terdiam.

Manda menggaruk tengkuknya. "Mmm. Boleh saya bertanya sesuatu?"

"Silahkan."

"Mmm, ke-kenapa anda tidak melaporkan saya ke polisi, padahal anda tau kalau saya yang meretas sistem perusahaan anda?"

"Eeh! Memangnya harus ya?"

"Ngghhh! S-saya tidak tau, tapi kalau menurut pemikiran saya, orang lain pasti akan langsung melaporkan masalah ini ke pihak berwajib, tapi anda sebaliknya, jadi saya penasaran dengan itu!"

"Tidak ada alasan khusus. Bakat kamu cukup menjanjikan, akan sangat di sayangkan kalau semua itu kamu pakai buat kejahatan. Dan lagi, kamu butuh uang bukan? Kontrak itu sudah cukup buat keluarga kamu mempunyai kehidupan yang layak."

"Mmm, baiklah. T-tapi! Soal keselamatan keluarga saya?"

"Tidak masalah. Setelah kontrak itu di tanda tangani, keluarga kamu akan berada dalam perlindungan kami."

"Baiklah. Saya setuju dengan kontrak ini."

"Bagus. Silahkan di tanda tangani."

Kesepakatan tercapai, Manda akhirnya resmi menjadi karyawan Cassandra, setelah tanda tangan kontrak selesai maka sudah di pastikan kalau keselamatan keluarganya di jamin oleh Zain, tanpa perlu di katakan lagi, orang-orang Zain langsung bergerak untuk melindungi keluarga Manda.

Manda mungkin merasa kalau kata-kata-kata Zain tidak dapat di percaya, tapi entah kenapa justru dirinya mengingat-ngingat penawaran dari Zain, lagian tidak ada salahnya juga, toh bekerja di perusahaan besar adalah impian setiap orang, dan kesempatan itu datang kepada Manda cuma-cuma, tidak mungkin juga kalau dirinya akan menolak.

"Baiklah. Mulai sekarang kamu sudah resmi menjadi karyawan disini, selamat bergabung!" ujar Zain menerima surat kontrak tersebut.

"I-iya. Terima kasih!" ucap Manda.

"Tidak-tidak. Jangan berterima kasih kepada saya, berterima kasih lah kepala istri saya, karna kamu sekarang adalah karyawannya," balas Zain.

Manda tersenyum canggung. "Mmm, b-baik. Terima kasih mbak bos!"