Chapter 29

249 14 2
                                    

Malam harinya di sebuah mansion yang berada di royal estate, suasana sudah sangat meriah di penuhi oleh orang-orang berkedudukan tinggi atau pun orang-orang yang memiliki status sosial yang sangat tinggi, ini adalah sebuah jamuan mewah yang di adakan oleh salah satu pebisnis sukses yang bergerak di beberapa bidang besar.

Jamuan ini di laksanakan untuk memperingati ulang tahun si pemilik perusahaan, jamuan ini juga sengaja di laksanakan untuk menjalin hubungan baik dengan pemilik perusahaan besar yang lain, itu juga bertujuan untuk menarik perhatian pihak-pihak kuat di negri ini.

Sekitar jam delapan malam lebih, mobil yang di naiki Cassandra dan juga Zain tiba disana, mereka memakai pakaian yang serba mewah, Zain dengan stelan jas nya dan juga Cassandra yang memakai gaun berwarna selaras dengan kulitnya, keduanya langsung keluar dari dalam mobil, keduanya kali ini di antar oleh sopir pribadi mereka.

Keduanya berjalan beriringan dengan Cassandra yang merangkul satu tangan Zain, langkah kaki mereka mulai memasuki mansion tersebut, di dalam sudah banyak tamu undangan yang datang, walau pun acaranya belum di mulai, kebanyakan dari mereka saling mengobrol satu sama lain, Cassandra dan juga Zain mulai mencari tempat untuk mereka.

Keduanya memilih tempat yang tidak jauh dari pintu masuk, mereka menuju ke sebuah meja kosong dan harus melewati beberapa meja yang sudah di isi tamu lain.

"Yoo! Lama tidak bertemu, Ryu!"

Langkah kaki Zain terhenti tatkala suara seseorang yang familiar terdengar di telinganya, dengan cepat Zain menoleh ke arah seseorang yang duduk di meja yang sedang mereka lewati, Zain tidak tau siapa orang yang memanggilnya karna posisi orang itu membelakanginya.

Langkah kaki Cassandra juga terhenti karna melihat Zain yang tiba-tiba berhenti.

"Zain, ada apa?" tanya Cassandra penasaran.

"Tidak ada. Aku hanya mendengar suara yang familiar saja," jawab Zain.

"Oh! Siapa?"

"Aku lupa. Mungkin itu hanya perasaanku sa---"

"Apa dia istri mu Ryu?" Suara itu kembali terdengar dari arah meja dan membuat Zain sedikit kesal.

"Siapa kamu?" tanya Zain tegas.

"Apa kamu lupa sama teman lama mu ini?"

"Teman la---ma?"

Kedua bola mata Zain membulat sempurna kala orang yang duduk di meja itu menoleh ke arahnya, Zain mengenal siapa orang itu tentunya, walau pun terjadi banyak perubahan pada orang itu tapi Zain tidak akan pernah lupa, raut wajah dan sorot mata itu, Zain sangat hafal.

"Yoo!" sapa orang itu.

"J-jendral!" gumam Zain terkejut.

"Lama tidak berjumpa! Apa kabar kamu?" tanya orang itu.

"Baik. Jendral sendiri apa kabar?"

"Hahaha. Seperti yang kamu lihat, saya baik-baik saja. Sekarang saya bukan seorang jendral, saya hanya seorang purnawirawan sekarang."

"Ah iya. Walau pun begitu, anda tetap saja seorang jendral bintang empat."

"Sudah-sudah. Mari gabung sama saya, kebetulan saya datang sendiri."

"Baik jendral. Terima kasih!"

Zain akhirnya duduk di satu meja yang sama dengan orang itu, di sisi lain walau pun Cassandra bingung dengan percakapan mereka tapi dirinya juga ikut duduk di samping Zain, beberapa kalimat yang terlontar dari mulut mereka membuat Cassandra bingung setengah mati, namun walaupun bingung Cassandra tetap ikut Zain, kebetulan ada kursi yang kosong disana.

DANGEROUS HUSBAND ✅ [SELESAI]Where stories live. Discover now