2 - Discussion

42.6K 3.1K 62
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

ヾ(・ω・)メ(・ω・)ノ


Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, Hendrick sampai di kediamannya, mobil Mercedes-Benz S-450 4Matic Luxury itu memasuki kawasan Mansion yang berdiri megah di Pusat kota.

Hendrick turun dan melangkah menuju pintu utama Mansion, saat masuk dirinya disambut oleh bodyguard yang bertugas dibagian depan, pria berusia 47 tahun itu hanya mengangguk membalas sapaan para bodyguard.

Malam ini Hendrick meminta semua anaknya untuk berkumpul. Jika ada yang tidak hadir, maka Hendrick akan menghapus nama mereka dari daftar ahli waris.

Mari kita berkenalan dengan para tuan muda Dominic.

Sulung keluarga ini bernama Theine Alexander Dominic, yang saat ini menjabat sebagai CEO di perusahaan pribadi miliknya, sifatnya kaku dan dingin sehingga membuat orang-orang segan kepadanya. Di urutan kedua ada duo kembar, William dan Damian. William Alexander Dominic adalah seorang dokter dan CEO di Rumah Sakit milik keluarga Dominic. Sifatnya sedikit lebih ramah dibandingkan saudaranya yang lain. Damian Alexander Dominic sama seperti si sulung, anak ketiga ini adalah seorang CEO namun masih bekerja pada perusahaan keluarga besar Dominic. Sifatnya 11-12 dengan Theine. Dan terakhir ada si bungsu, Zergan Alexander Dominic. Bungsu satu ini masih duduk di bangku kelas 12 atau 3 SMA. Pribadi dari zergan juga tak kalah dingin dari kakak pertama dan ketiganya. Bisa sedikit hangat tapi hanya untuk keluarga dan orang terdekat.

Waktu menunjukkan pukul 19.00, saat ini Hendrick bersama keempat putranya sedang menikmati makan malam. Hanya ada mereka berlima karena nyonya besar keluarga ini telah tiada.

Istri Hendrick bernama Monica Alexander Dominic, seorang wanita yang cantik dan cerdas, satu-satunya wanita yang mampu memikat hati seorang Hendrick.

Monica tewas saat melahirkan si bungsu yaitu Zergan. Saat itu waktu melahirkan diperkirakan masih satu bulan lagi namun tanpa disangka, satu minggu setelah pemeriksaan Monica justru mengalami pendarahan, Hendrick dengan panik membawa istrinya itu ke Rumah Sakit.

Dokter yang menangani Monica adalah dokter Luke. Dokter kepercayaan keluarga Dominic. Luke meminta Hendrick untuk memilih, mengoperasi istrinya dengan risiko bayi mereka tak selamat, atau mengeluarkan si bayi dari perut istrinya dengan risiko istrinya yang tak selamat.

Suami Monica itu tidak menyangka jika dirinya akan dihadapkan pada situasi yang sulit. Setelah berpikir dengan penuh pertimbangan dan mengingat percakapannya bersama sang istri, Hendrick memilih untuk menyelamatkan bayinya.

Hendrick sempat bernapas lega karena Monica berhasil melalui operasi. Monica bahkan sempat melihat bayi laki-lakinya yang baru lahir. Namun, kondisi Monica terus menurun beberapa jam setelah operasi caesar. Ia akhirnya meninggal dunia sebelum sempat dibawa ke ruang operasi lagi.

Ziel Alexander DominicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang