10 - Zainka

31.1K 2.1K 73
                                    

alooo selamat pagi~ (つ▀¯▀)つ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

alooo selamat pagi~ (つ▀¯▀)つ

 enjoy~

***

Waktu menunjukkan pukul 16.00, sepasang anak adam terlihat masih tenggelam dalam mimpi dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan bangun. Keduanya adalah Theine dan Ziel. Tadi karena melihat Theine yang tak kunjung kembali ke ruang depan, Hendrick dan ketiga putranya yang lain memutuskan untuk menyusul, begitu sampai di depan kamar Ziel ternyata pintu kamar itu terkunci, sudah dipanggil dan digedor pun tidak ada sahutan. Hendrick meminta salah 1 bodyguard untuk melihat ke dalam melalui ventilasi, dan terlihatlah tuan muda sulung dan tuan kecilnya sedang tertidur pulas.

Mendengar apa yang dikatakan oleh bodyguard itu membuat Hendrick mengulum senyum, sepertinya Ziel bisa menjadi pawang bagi sulungnya, Theine itu keras kepala dan tidak suka berdekatan dengan orang lain bahkan keluarganya sendiri tapi sepertinya pengecualian untuk bungsunya aka Ziel.

Melihat tingkah Theine sepertinya Hendrick akan menggunakan bungsunya untuk mengancam jika sulungnya itu tak mendengarkan perintahnya, termasuk menyuruhnya untuk pulang ke Mansion, Theine itu benar-benar sibuk sehingga lebih suka menghabiskan waktunya di kantor, bahkan pernah 1 bulan penuh tidur di kantor untuk menyelesaikan pekerjaan daripada pulang untuk beristirahat. Workaholic, membuat tangan Hendrick terasa sangat gatal ingin menghancurkan perusahaan anaknya itu.

Hendrick akhirnya memutuskan untuk membiarkan sulung dan bungsunya itu tertidur tanpa adanya gangguan, mengundang decakan kesal dari Damian, William, dan Zergan. Belum apa-apa, kakak sulung mereka itu sudah memonopoli sang adik, bagaimana kedepannya nanti, sepertinya persaingan antar saudara ini akan terjadi untuk seumur hidup.

.

.

.

Ziel menatap sebal ke arah Theine yang masih memejamkan mata, tertidur pulas, bahkan tak terganggu oleh Ziel yang sedari tadi bergerak acak berusaha melepaskan diri dari pelukan eratnya.

"Nanti sore akan kakak bangunkan," cibir Ziel sambil meniru perkataan Theine tadi siang, remaja manis itu mengomel mulut komat-kamit maju lima senti.

Apanya yang dibangunkan? Empunya sendiri saja masih enggan membuka mata.

Ziel melirik jam dinding, pukul 17.50, hampir menjelang malam. Ia belum mandi dan merasa kepanasan, ditambah lagi saat ini ia berada dalam pelukan erat Theine, membuat udara semakin terasa panas.

"Hah, gerah banget bjir, nih titan kapan bangunnyaaaaa,"

Remaja manis yang sudah menyerah untuk melepaskan diri itu memutuskan untuk memutar tubuhnya, mengambil posisi membelakangi Theine, saat berbalik ia melihat handphone dengan logo apel yang berada di nakas samping tempat tidurnya, sepertinya milik Theine.

Seketika ide jahil terlintas pada otak kecil Ziel, ia dengan cepat mengambil hp itu, membuka kamera dan mengarahkannya ke wajah tidur Theine.

cekrek

Ziel Alexander DominicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang