50 - Vengeance 1

11.6K 1.6K 339
                                    

Selamat siang╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat siang╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

🏴ch ini mengandung kata kasar, adegan sadis dan dewasa, kalau ga kuat bisa di skip🏴

enjoy~

***

Saat ini waktu menunjukkan pukul 22.00 dan sesuai ajakannya tadi sore, Danielle mulai melakukan vc bersama teman-temannya, semuanya sudah terhubung tapi layar milik Ziel hanya menampilkan langit-langit sebuah ruangan berwarna merah.

"BAYIIIIIII!" Teriak heboh Ruby.

Tak mendapat sahutan, Ruby kembali memanggil Ziel.

"El?"

Semuanya diam menunggu jawaban dari Ziel namun bukannya mendengar suara si kecil, mereka malah melihat Cyra yang muncul di layar membuat Ruby dan yang lainnya melototkan mata.

"Halo!" Sapa Cyra dengan santainya, perempuan itu terlihat mengenakan pakaian seksi dan terdengar suara musik yang begitu besar.

"BANGSAT! KENAPA PONSEL ZIEL BISA ADA DI LO?!"

"Hahahahaha! Kenapa? Karena anak sialan itu mungkin telah pergi ke tempat yang jauh."

"KEPARAT ANJING! APA MAKSUD LO?!"

"Hemmm? Bocah sialan itu mungkin sudah merenggang nyawa haha!"

Perkataan Cyra membuat semuanya terdiam syok, Zelo yang pertama kali sadar mengeluarkan suara.

"Jalang, di mana Ziel?" Ucap Zelo dengan nada rendah, remaja itu berusaha menahan emosinya yang sedang meledak-ledak.

"Brengsek, di mana sopan santunmu?!"

"Kau berbicara sopan santun padaku? Jalang yang suka menjual diri sepertimu tak pantas berbicara soal sopan dan santun. Menjijikkan."

Cyra seketika terdiam dengan mata terbelalak, apa rahasianya sudah diketahui oleh orang-orang?!

"A-apa maksudmu?!"

"Katakan atau videomu saat di club akan tersebar di website sekolah."

Perkataan Zelo membuat yang lain merasa syok, informasi apa yang baru saja mereka dengar?!

"Gedung lama, lantai 2 ruang kelas IPA 2!"

tut!

Cyra mematikan sambungan vc itu membuat Ruby mengumpat.

"Lonte sialan!"

"Sekolah." Ujar Zelo yang langsung mematikan sambungannya, disusul oleh Dion, Arga dan Ravas.

"Ayo kita juga pergi!" Ajak Ruby pada Kimberly dan Danielle.

"Ok!"

Ravas, Zelo, Dion, Arga, Kimberly, Danielle dan Ruby saat ini sudah tiba di sekolah, tentunya sudah mengantongi izin dari orang tua masing-masing dengan alasan untuk belajar dan akan menginap di asrama. Mereka yang tadinya ingin ke gedung lama seketika berhenti karena melihat para staf sekolah sedang berkumpul dan Graham serta Mattheo juga ada di sana.

Ziel Alexander DominicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang