PROLOGUE

5.3K 233 16
                                    

"Rizky!"

Kepala cowok itu menoleh ke belakang dengan wajah datarnya. Retina mata bocah berumur 7 tahun tersebut menangkap bayangan sahabatnya dengan pakaian tidur yang lusuh dan mata yang masih lelah. Cewek tersebut menyunggingkan senyum lebarnya dan menampakan deretan gigi putihnya. Rizky tahu, Chelsea lupa jika mereka mempunyai janji.

Chelsea melangkah mendekati Rizky dan duduk di samping Rizky dengan kaki yang ditekuk mengikuti sikap duduk Rizky. Rizky tetap menatap Chelsea hingga Chelsea menyodorkan dua gelang berwarna coklat berbahan tali. Gelang tersebut berbandul bulan sabit dan satunya berbandul bulan bulat sepenuhnya. Senyum Chelsea masih terbit sampai Rizky mengerutkan keningnya menatap gelang tersebut.

"Selamat tiga tahun sahabatan, Rizky."

Sebelah alis Rizky terangkat. Keningnya berkerut dengan sorot mata yang mengisyaratkan keheranan. "Apa ini?"

Senyum Chelsea meluruh dan menatap Rizky datar. "Ini gelang."

"Tahu," kata Rizky menghela napasnya. "Maksudnya, kenapa yang satu bandulnya bulan sabit dan yang satu bulan bulat sepenuhnya?"

Senyum Chelsea kembali mengembang. Ia membenarkan posisi duduknya dan meneguk ludahnya sebelum menjelaskan kepada sahabatnya. "Ini buat kamu," kata Chelsea sambil memberikan gelang berbandul bulan bulat sepenuhnya pada telapak tangan Rizky. "Terus yang ini buat aku." ucapnya kembali dengan menunjukan gelang berbandul bulan sabit kepada Rizky.

"Kamu punya gelang bandul bulan bulat sepenuhnya dan aku bandul bulan sabit. Artinya kita itu kayak bulan sabit dan bulan purnama. Kita itu saling melengkapi. Disaat aku kehilangan separuh kebahagiaanku, kamu datang melengkapi kebahagiaanku." kata Chelsea perlahan. "Kita harus janji, kalau kita akan tetep sahabatan sampai dewasa nanti. Janji?"

Chelsea mengangkat jari kelingkingnya dan tersenyum ke arah Rizky. Di sampingnya, Rizky menatap jari kelingking tersebut dalam waktu beberapa detik, lalu balas menautkan jari kelingkingnya. "Janji."

Sore hari itu, sepasang bocah adam dan hawa mengukir kembali janjinya.

revisi : 29/12 15:18

LaraWhere stories live. Discover now