Chat dibalas aja senang, apalagi kalau perasaan juga dibalas, senangnya melebihi menang undian satu triliun.
•••••
Fia mengulung-gulingkan tubuhnya di atas kasur, lalu berakhir menatap langit-langit kamarnya. Dia sudah memastikan bahwa dirinya memang menyukai cowok itu.
Saat berada di dekat cowok itu, Fia merasa nyaman dan terlindungi dan jangungnya selalu berdebar tak menentu.
Fia mengambil permen lolipop yang pernah Angelo berikan kepadanya. Gadis itu tidak memakannya, ia malah menyimpannya sebagai kenang-kenangan.
Kenapa lo cuek dan dingin sih? Batin Fia sambil melihat lolipop yang diberikan Angelo kepadanya.
Ponselnya bergetar, menandakan ada pesan yang masuk. Gadis itu beralih menatap ponselnya lalu mengambil benda kotak tersebut dan melihat siapa pengirim pesan tersebut. Dan ternyata pesan itu datang dari Fandy.
Fandy Sanjaya
Fia
FiaKenapa Fan?
Lo bisa bantu gue?
Lo kenapa?
Dari tadi, kepala gue...
Kepala lo kenapa?
Kepala gue nggak berhenti-berhenti mikirin lo :v
Ah elah. Becanda lo nggak lucu
Khawatir kan lo? :v
Jangan ngambek dong Fi, canda doangIdih, pede gila lo
Kenapa lo chat gue?KANGEN :*
Geli gue bacanya
Wkwkwkwk tapi lo baper juga kan?
Naudzubillah
Ya allah Fi
ReadFia hanya membaca chat terakhir yang dikirim oleh Fandy, cowok itu terus menggombalinya. Andai saja itu Angelo, mungkin Fia sudah terbang ke langit.
Fia mencari kontak Angelo di daftar temannya, gadis itu membuka kolom chat-nya bersama Angelo yang belum terdapat satu kata pun.
Angelo Affandi
Angelo
Gue Fia
Jaket lo gue balikin lusa ya, karna kalau besok mungkin belum kering
Sorry gue ngerepotinSatu jam Fia menunggu balasan cowok itu, namun belum juga ada balasannya.
Mata Fia terasa berat, gadis itu membaringkan tubuhnya di atas kasur, lalu memeluk gulingnya. Saat ia baru memejamkan matanya, ponselnya bergetar dan ternyata itu balasan dari Angelo.
Fia langsung mendudukkan dirinya, merasa tak percaya cowok itu membalas chat-nya.
Angelo Affandi
Ok
Emang ngerepotinTiga kata yang dikirimkan Angelo membuat Fia tersenyum gembira. Fia menarikan tangannya di atas ponsel untuk mengirimkan balasan kepada cowok itu.
YOU ARE READING
Angel(o)
Teen Fiction"Dasar cengeng, jatoh gitu aja nangis. Kayak bocah" ucap Angelo sambil berdiri di sebelah Fia yang menangis dan meringis kesakitan. Bukannya diam, gadis itu tambah mengencangkan tangisannya. "Diam. Berisik" ucap Angelo dengan santainya. **** "Lo itu...