Langkahku Bagian dari Bayanganmu

PART 2 of 1 (Disappointed)

Dua bulan belakangan ini, Rendy sudah tidak lagi berkumpul seperti biasanya bersama Andy dan Darma. Baik hubungan via phone atau seperti biasanya kongko bersama di setiap malam minggu. Mungkin juga dikarenakan kesibukan mereka masing-masing dalam mempersiapkan makalah skripsi pada akhir semester yang mereka tempuh. Sementara itu kegiatan Rendy sendiri, malah asik menikmati hubungannya dengan Sabrina yang semakin intim. Hari-harinya dia sibukkan hanya untuk menemani kekasihnya dimanapun berada.

Sungguh begitu tergila-gilanya Rendy pada Sabrina, yang kala itu memang menjadi salah satu gadis idola di kampus tersebut. Paras wajahnya yang manis dan tidak membosankan untuk dilihat, bahkan banyak pria seputar kampus ini yang bersaing merebut hatinya. Kulitnya putih bersih, dengan bulu mata yang panjang nan lentik dan tubuhnya slim terawat, membuat setiap kaum lelaki terpana melihatnya. Sungguh tidaklah heran, jika Rendy selalu berada disamping Sabrina, sebagai layaknya kebanggaan tersendiri mendampinginya.

Di sekitar taman wilayah kampus, dari kejauhan sana terlihat Rendy yang sedang asik bercengkrama dan mengandeng pundak Sabrina, ia tidak tahu akan berpapasan dengan kedua sahabatnya.

Saat mereka berjalan semakin dekat berhadapan , kejahilan Darma pun terlintas dibenaknya untuk menggoda Rendy yang saat itu sama sekali tidak memperhatikan sekelilingnya.

"Wedeeeiih... beraaat urusannya de'ahhh... pantes ngga ada beritanya ni kutu beras, terrnyata lagi di dunia lain bouww". canda Darma sambil menyenggol lengan Andy yang berada disamping untuk menyindir Rendy yang saat itu bersama Sabrina.

Entah mengapa,tiba-tiba saja Rendy merasa terusik dengan gurauan sahabatnya saat itu, meskipun mereka sudah terbiasa bercanda gurau dengan kekonyolan diantara mereka. Mungkin Rendy merasa perlu menjaga image dirinya di hadapan Sabrina, hingga ia merasa tidak suka dengan apa yang Darma ucapkan walau hanya sekedar candaan belaka.

Dengan wajah geram, yang nampak ketidaksukaan pada guyonan Darma, seketika Rendy lantas berucap "jaga bicara lo ya Dar, .... satu hal yang perlu lo tau, gw ngga pernah ngusik hidup lo... dan jangan sekali-kali lo ganggu hidup gw". (sambil menunjukkan jari ke muka Darma). Seketika itu Darma terpancing emosi dengan prilaku Rendy yang sangat berubah drastis dari yang ia kenal. Spontan Andy yang berada disamping Darma menahan lengan tangannya untuk memisahkan perselisihan. Dirangkulnya Darma untuk segera menjauh, sambil jalan berlalu membelakangi Rendy menuju parkiran mobil.

Kejadian itu membuat para mahasiswa yang berada di sekitar itu sedikit tercengang dan kaget. Karena sebagian dari mereka mengenal, Rendy, Andy dan Darma adalah sahabat yang cukup kental dalam pertemanan, selain itu juga mereka bertiga adalah kakak senior dalam aktifitas kegiatan kampus.

Melihat kejadian itu Sabrina tersenyum puas atas pembelaan Rendy yang berada disampingnya.

Sabrina pun tidak menyukai keakraban mereka dan mencoba merenggangkan dengan cara Rendy selalu mendampingi dirinya. semenjak kedekatannya dengan Rendy, Sabrina sangat menguasai diri Rendy, sampai-sampai hubungan pertemanan mereka bertiga hilang komunikasi karena ulah Sabrina. Dengan senyuman sinis dari wajah Sabrina sesekali menengok kebelakang untuk melihat sahabat Rendy yang sudah menjauh pergi dengan perasaan puas dan bangga akan sikap Rendy dihadapannya.

******************