Part 12 [ A Hidden grudge ]

83 14 0
                                    


Hari demi hari begitu cepat berlalu, semenjak peristiwa orang tua pasien menuntut pada pihak dokter yang belum sempat memberi penjelasan serta duduk bersama mencari solusi dalam mengatasi permasalahan pasien yang kian memburuk pasca operasi. Kondisi itu memang sangat di sayangkan, bila masalah hanya mengedepankan emosi yang dilatar belakangi oleh amarah, kebencian serta dendam tersendiri.


Flashback

Harjono sebenarnya sudah mengetahui bahwa Rendy yang telah mencuri barang perhiasan milik istrinya. Hal itu ia ketahui saat Shinta berterus terang pada Harjono, dan istrinya memohon agar dirinya menutup masalah itu ke ranah hukum.

Harjono juga sudah membaca isi surat Rendy (anak tirinya), yang di titipkan pada kedua sahabatnya itu untuk di berikan pada Shinta ibu kandungnya. Semenjak itulah Harjono tidak ingin mengenal atau berhubungan kembali pada masa lalu yang cukup mengecewakan hatinya.


Back

Harjono sedang berusaha mencari rumah sakit yang terbaik untuk anaknya Ririn yang kian hari kian melemah. Ia tidak ingin kembali ke rumah sakit yang pernah melakukan tindakan operasi terhadap anaknya, apalagi setelah Harjono tahu bahwa salah satu team dokter itu adalah sahabat dari anak tirinya. Kekecewaan yang di rasakan Harjono membuat ia kembali terluka oleh langkah langkah bayangan mereka, yang menjadikan Harjono menaruh dendam tersendiri di benak fikirannya saat ini.

**********************

Disaat Harjono mencari refrensi untuk mendapatkan lawyer yang terbaik agar bisa memperkarakan Andy sebagai dokter, tiba-tiba Harjono mendapat satu kartu nama dari salah satu kolega kerjanya yang merefrensikan Lawyer itu.

Alaamaakk..

"Darma wisnu santoso"

(Harjono sempat kaget tercengang melihat nama yang tertera di kartu nama, dunianya seakan sempit jika ternyata Darma itu adalah salah satu sahabat anak tirinya).

Sejenak ia meragu untuk menghubungi orang itu, akan tetapi terlintas taktik busuk di benak fikirannya, andai memang orang itu adalah Darma sahabat Rendy, itu akan jauh lebih baik jika ia menggunakan Darma, untuk mengadu domba persahabatan mereka.

Tanpa berfikir panjang segera Harjono hubungi kantor pengacara agar dapat bertemu dan menjelaskan beberapa hal untuk masalah ini yang akan menjadi sesuatu tuntutan.

"Good afternoon, from the office of Darma's Lawyer ... with indri, can be helped ".

(begitulah saat dihubungi dan operator telpon yang mengangkatnya).

"Siang mbak, tolong sambungi saya dengan pak Darma .. ". Ujar Harjono

"Maaf.. dengan siapa saya bicara, dan mengenai apa yang sekiranya bisa kami bantu?". Tanya operator

"Saya butuh bantuan untuk mengatasi masalah saya, tolong hubungi saya di handphone dengan nomer xxxxxxxxxxx "

"Satu hal lagi, saya ingin segera di hubungi dan bertemu langsung agar lebih jelas duduk permasalahannya". Pinta Harjono mengakhiri pembicaraan.

"Baik Pak, segera pihak kami akan menghubungi bapak kembali ... selamat siang ".

Sengaja Harjono meninggalkan nomer telponnya agar segera di hubungi Darma, dan tidak menyebutkan nama, yang kebetulan operator itu juga lupa menanyakan identitas pada dirinya.

Berselang dua jam kemudian, handphone Harjono berbunyi yang sepertinya nomer itu dari kantor pengacara.

"Hallo, selamat siang Pak.. saya Jeffry dari kantor pengacara, ada yang bisa saya tangani untuk masalah ini.. maaf dengan pak siapa, karena tadi operator kami lupa menanyakan nama bapak".

"Saya Harjono.. saya ingin masalah ini di tangani oleh Darma, bisa sore ini ketemu saya sepulang kantor biar saya jelaskan lebih lanjut".

"Baik Pak Harjono.. dimana bisa kami bertemu, dan kira-kira jam berapa pak ? "

Kemudian Harjono menjelaskan tempat serta jam yang ia tentukan untuk bertemu sore ini, lalu mengakhiri pembicaraan.

Rasa penasaran Harjono pada Darma, membuatnya bernapsu untuk bertemu sesegera mungkin dan hasrat dendam yang selama ini ia pendam pada Rendy seakan mendapatkan titik jalan terang untuk menghancurkan mereka.

Terlebih lagi dengan Andy yang sudah membuat Ririn semakin terpuruk oleh kondisi penyakit yang di derita anaknya saat ini.

Sepertinya Harjono akan mendapatkan kepuasan tersendiri apabila rencana yang ia susun dapat berjalan dengan mulus, hingga suatu saat Rendy akan muncul dari persembunyian, yang selama ini hanya di ketahui oleh kedua sahabatnya itu.


Langkahku Bagian dari BayanganmuWhere stories live. Discover now