#Part 4 of 1 {My way }

142 17 0
                                    


"Are you ready to go... " Tanya Darma

Yang sudah bersiap-siap di hadapan stir mobil jeep milik Andy untuk dikendarainya serta tak lupa memakai kacamata hitam dan topi nike sporty yang menjadi kesukaannya. Sementara itu Andy masih merapihkan bagasi untuk menata barang bawaan mereka, serta menyiapkan cemilan dan minuman yang di belinya untuk perbekalan di jalan.

"Yess.. Capten, Iam ready now " ujar Andy yang sudah berada di samping Darma dengan memasang seatbelt.

Perjalanan sore hari yang mereka tempuh saat ini sepertinya akan cukup melelahkan, apalagi bertepatan di hari jumat sore yang banyak tentunya lalu lalang kendaraan melintasi jalan raya seusai aktifitas kerja, serta hiruk pikuk yang mewarnai jalan ibukota, baik itu kendaraan beroda dua, roda empat bahkan bus dan truk pun tidak mau kalah.

Saat memasuki gerbang toll yang mengarah cikampek, sudah terlihat padat merayap yang akan di lalui hingga Darma mencoba melewati bahu paling kiri jalan untuk bisa menyusup kemacetan. Lain hal nya dengan Andy yang membaringkan jok mobil dengan menikmati jalan, kedua kakinya diatas dashboard dan tubuhnya terbaring sambil mendengarkan alunan music dari cd yang ia putar didalam mobil.

Jarak tempuh yang mereka capai antara Jakarta- subang itu semustinya hanya memakan waktu berkisar 3 jam 15 menit, jika kondisi jalan lancar. Hanya saja hujan yang mengguyur cukup deras di jalan toll membuat banyak kendaraan mengurangi kecepatan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.05 malam, Andy baru tersadar dari terlelapnya tidur, mereka masih berada di toll luarkota.

"Dar.. minggir bentar dehh pas di rest area.. gw sholat dulu, sekalian kita cari makanan dan isi bensin, lo juga capek kaan, sekalian gantian giliran gw yaa..". pintanya

"Ok boss siaaaap...Cuma tinggal 1 kilo lagi kok kita sampai di rest area". Ujar Darma.

Sesampainya mereka di rest area, Andy segera melangkah mencari mushola yang masih didalam area itu, sementara Darma menunggu Andy di rumah makan yang berada tak jauh dari mushola. Setelah semua selesai, makan serta mengisi bahan bakar akhirnya mereka melanjutkan perjalanan kembali menuju subang.

Selepas memasuki wilayah subang, yang di sepanjang jalannya terdapat pohon-pohon tinggi serta lampu jalanan yang masih sangat terbatas membuat Andy cukup berhati-hati mengendarai kendaraan. Disamping itu juga alamat yang di beritahu oleh Rendy hanya sebatas wilayah perbatasan kabupaten, yang bisa menjadikan patokan dalam pertemuan mereka malam itu.

Di ujung jalan perbatasan tersebut, terlihat Rendy yang sedang berdiri sudah menanti kedatangan mereka dan melambaikan tangan dengan memakai topi kupluk dan sarung di bahunya. Kendaraan mereka pun minggir untuk menjemput Rendy, mengarah ke tempat tinggal nya saat ini.

" Wedeihh udah beda penampilan nih sejak jadi warga sini " ledek Darma (disaat Rendy sudah masuk kedalam mobil)

"ahahahaa.. lagi nyaruuu gw jadi batman.. ". Canda Rendy.

Andy yang sedang mengemudikan kendaraan, menanyakan pada Rendy kira-kira jarak tempuh berapa lama lagi dari wilayah perbatasan kota subang ke tempat tinggalnya, dan ternyata masih sekitar 25 kilo meter lagi yang akan di tempuh mereka dengan gambaran jalan yang cukup terjal dan berliku-liku serta masih tanah.

"Untung bawa boil lo yaa Ndy, kalau kesini pake boil gw bisa-bisa gw nangis cara kungfu panda " ujar Darma.

"Tenang bro, di telpon gw udah kasih gambaran ke Andy seperti apa medan jalanannya yang bakalan kalian lewatin. Tandas Rendy.


Langkahku Bagian dari BayanganmuWhere stories live. Discover now