65

68.8K 765 75
                                    

*****RIZAL (lanjutan dari ggkp1)******

Arrrgggghhhgghhhhhh……….
Aku mengerang panjang.
Kusandarkan tubuhku di tembok rumah sakit
Kupegang kepalaku…
Mendadak sakit..
Mendadak pusing…
Gila nih.
Otakku seperti tak lagi mampu berfikir.
Tubuhku terasa ringan
Dan…
Keringat mendadak deras mengalir membasahi pipi.
Jantungku terasa berdetak lebih kencang.
Duhhh…mamaaaa…..
Biasanya dalam kondisi seperti ini ada mama atau fifi yang menolongku.

Benar kata mama.
Setiap persoalan hidup tidak boleh di tanggapi dengan emosi.
Kalau aku emosi ….kata mama…maka sakit kepalaku jadi kambuh.
Dan begini nih jadinya kalau aku emosi.
Bagaimana tidak emosi?
Tuh cewek kurang ajar beneraaannnn…
Pertama menuduh aku yang membuat david jadi berubah
Kedua menuduh aku homo dan harus pergi dari kehidupan david.
Arrrgghhhh…ingin banget kubanting tuh cewek lalu kuperkosa beneran.

Kuambil nafas panjang…
Berulang kali..
Terus…
Dan terus
Hingga akhirnya kondisi jantungku dan suasana hatiku jadi stabil.
Dan…
Perlahan sakit di kepalaku menjadi berkurang
Kulanjutkan jalan.
Berjalan pelan menyusuri koridor rumah sakit.
Pelan dan pelan menuju tempat parkir.

*****

Aku tak tahu kemana arah sepeda motorku
Yang jelas aku pengen jalan-jalan meredakan suasana emosiku yang sedang bergejolak.
Napa ya akhir-akhir ini aku mudah sekali emosi?
Hmmm…apa mungkin aku sudah mendekati gila.
Gila?
Nggak…nggak deh!
Amit-amit..
Jangan sampai aku gila.
Ini semua gara-gara homo sialan yang menculik dan memperkosaku.
Dan beneran…
Aku benci banget tuh dengan homo.
Tak lebih dari tubuh berisi nafsu ingin memperkosa saja.
Dan…
Yang paling kubenci lagi….
Paling benci…
Paling benci..
Paling benci aku dituduh homo.
Sialan!
Kembali wajah cewek itu di kepalaku.

Hmmmm…masih saja emosiku meluap.
Kalau sudah gini…
Apa ya solusinya?
Ngentot…
Iya…ngeseks…
Seks kan bisa meredakan emosi.
Habis ngentot..ngeluarin pejuh….tidur..kepala jadi ringan dan tak lagi emosi.
Pejuh memang luar biasa fungsinya.
Untunglah aku laki-laki..
Jadi bisa ngeluarin pejuh yang bisa untuk meredamkan emosi.

Lalu dengan siapa?
David? Nggak mungkin ??????
Besok saja kalau david udah sembuh, akan kuambil keperawanannya…
Tentu dengan pelan….
Tubuhnya kan kecil gituuu.
Frans?
Hmmmm…tuh anak sekarang dimana aku juga nggak tahu.
Lagian nggak mungkinlah ngentot frans di rumahnya.
Bisa ribut.
Lhooo…kok semua cowok?
Nggak…nggak boleh.
Aku kan bukan homo.
Aku hanya laki-laki yang penasaran gimana rasanya ngentotin cowok.

Tiwi..
Iya nih.
Ngentotin tiwi saja.
Jam segini biasanya tiwi sendirian di kostnya.
Bukankah teman kostnya sebagaian besar pegawai kantor dan jam segini kan belum pulang.
Hmmm kostnya pasti sepi.
Udah beberapa kali aku ke kostnya dia jam segini dan selalu sepi.
Walauuu…aku belum pernah ngeseks sama dia di kostnya.
Pasti sensasinya lain.
Hmmm…sebenarnya aku mulai bosan ngeseks dengannya.
Tapi gimana lagi..
Susah cari penggantinya.
Cewek binal yang bisa muasin aku.
Yahhh…selain cantik, tiwi itu hotss….
Dia sangat cocok dengan laki-laki seperti aku yang nafsunya gede dan sewaktu-waktu butuh dilampiaskan.
Pernah dalam satu hari di kontrakan aku sampai lima kali ngeseks sama dia.
Dia liar…
Benar-benar binal
Bikin aku ketagihan.

Pelan sepeda motorku masuk gang ke arah tempat kostnya tiwi.
Sebuah gang yang sepi di tengah hari gini.
Hmmm…ada baiknya akan aku bikin surprise saja.
Pasti sensasinya lain.

Kumatikan mesin sepeda motor ketika sampai di halamannya.
Sepeda motorku kutuntun masuk pelan tanpa suara menuju halaman tengah.
Dan….
Pelan aku berjalan..
Menuju kamarnya.
Beberapa kamar berderet.
Sepi…

Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )Where stories live. Discover now