67

23.6K 500 28
                                    

*****DAVID*****

Kugerakkan sedikit tubuhku
Hanyasedikit..
Tapi susah
Bukan susah lagi
Lemas
Seperti tak bertenaga lagi.
Pusing
Pening
dan seperti sangat ringan tubuhku.

Sudah tiga hari ini aku dipindah dari ruang ICU ke ruang perawatan.
Sebuah ruang vip…
Matahari pagi ini cerah
Sinarnya menerobos lewat jendela kaca..
Membuat kehangatan menjalar di sekujur badanku.

Kembali kugerakkan tubuhku.
Mama yang dari kamar mandi terpaku melihatku.

“vid….mau apa?” tanyanya lembut

Aku Cuma tersenyum

“ngga…” Cuma itu yang terucap.

Mama mendekatiku
Mengusap pelan lenganku yang di balik selimut.

Aku terkena tifus
Ahhh begini ya rasanya sakit tifus.
Mulutku terasa pahit
Makan tidak ada yang enak
Entahlah…
Berapa lama aku akan di rumah sakit ini.

Dan…
Aku takkan menyalahkan papa
Ini bukan salah beliau
Akunya saja yang salah
Aku memang salah…
Aku berubah setelah mengenal cinta.
Yahh cinta…
Aku jadi jarang makan
Kadang lupa minum
Mungkin ini yang menyebabkan aku mudah terserang sakit
Dan…
Ditambah beban pikiran akibat ketahuan membawa cd porno dan bersama pacarnya mas rizal di kamar hotel.
Yahh…aku memang salah.
Ahhh…semua bagai mimpi.

Papa?
Kok sepertinya beliau belum pernah sekalipun menengokku?
Kemana beliau..
Beberapa kali kutanya kak novi, selalu bilang papa di rumah jaga toko.
Itu saja..
Malam kok juga nggak pernah menengokku?

Untung ada mas rizal..
Yah mas rizal yang sedemikian sayang padaku.
Aku tak tahu alasan mas rizal mencintaiku
Dia orang yang perfeck menurutku.
Ganteng…
Ramah…
Dan..
Kalau tersenyum bikin adem.
Andai dia gay…kok bisa-bisanya mencintaiku?
Apa sih kelebihanku?
Hanya cowok kerempeng yang kurang gaul
Apa sih kelebihanku…

Dan…
Ketika aku sakit..
Setiap hari mas rizal datang
Dia tampakkan senyum termanisnya ketika masuk ruangan ini.
Membikin hatiku menjadi nyaman
Membuat semangat hidupku muncul
Dia selalu telaten mengurusku
Mengompres badanku..
Mengganti baju
Sampai membopongku ke toilet jika aku ingin buang air
Dan dia saat kamar sepi tidak ada siapa-siapa selain aku dan mas rizal
Maka…
Dia gunakan kesempatan untuk memelukku dan menciumku

Sambil membisikkan…”aku sayang kamu vid…hiduplah untukku”

Dan aku tersenyum…
Seiring semangat hidupku yang meluap-luap muncul kembali
Aku harus cepat sembuh..
Berkumpul dengan orang-orang yang kusayang
Termasuk dengan mas rizal.

Selain rizal juga ada fifi yang sayang denganku
Heran saja..
Kaka beradik ini seperti melengkapi kehidupanku.
Semuanya adalah lelaki terbaik bagi hidupku
Fifi juga sering muncul walau hanya sebentar
Dia serita banyak tentang kegiatannya di sekolah..
Tentang basket…
Tentang cewek yang mulai dia deketin..
Dan tentang frans yang menurutnya menjengkelkan…
Tapi…
Aku sadar fifi dan frans mulai berteman
Walau terasa janggal dan aneh
Dan…
Yang kau tahu frans itu sebenarnya anak baik
Dia orang yang kaya…
Fasilitas punya
Makanya dulu sempat kepikiran akan kurekrut dalam lomba
Hah lomba?
Gimana ya nasib proyekku dengan fifi?
Akhhh aku harus cepet sembuh biar bisa ikut lomba.
Bukankah sekarang scedulnya harusnya praktek
Uhhh kalau praktek untuk persiapan lomba…paling tepat di rumah frans lah…

“vid…” mama berkata lembut mengagetkanku.

“ya maa”

“hmmm…gimana keadaanmu sekarang?”

Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )Where stories live. Discover now