Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )

112

*****DAVID***lanjutan

Mas wawan langsung bangkit…
Sepertinya dia kesal beneran padaku
Yess!
Langsung diseretnya lengan aurell si pengganggu

“udah rell..pulang! pokoknya kamu harus putus! Punya pacar idiot gitu” uajrnya ketus

“nggak mauuuu..” rengek aurell

“ayoooo…” tarikan kuat mas wawan akhirnya membuat aurell bangkit tak berdaya
Tertatih-tatih berjalan keluar dari mall

Aku tersenyum dan geleng-geleng kepala
Ada-ada saja…
Hmmm…tapi kalau dipikir-pikir cakep juga sih wawan itu
Sempurna lah untuk ukuran fisik
Cuma…songong saja
Huft…manusia memang tak ada yang sempurna
Tapi tetep…
Hmmm..mas rizal mendekati sempurna lah untukku
Dia ganteng…gagah…penyanyang..penuh kelembutan dan perhatian
Lah ini…wawan…ganteng dikit aja sombongnya minta mapun.

Kembali kubuka buku yang tadi sempat terhenti karena kasus kakak beradik stress

“hehh..aku mau bicara padamu vid” suara cowok lagi

Aku kaget hampir terlonjak
Ternyata mas wawan kembali lagi…
Hmmm…sepertinya wajahnya menjadi serius

“iya mas…lho mana aurell?” tanyaku bingung

“udah pulang”

Dia kembali duduk di depanku

“pulang?”

“iya …tadi kunaikkan taksi”

“ohhh…trus ada apa mas?”

Kulihat mas wawan menarik nafas panjang

“hmmm..kamu beneran serius suka sama adikku?” tanyanya lagi

Aku diam..
Bingung mau jawab apa
Hmmm…jawab apa apa ya?
Aku Cuma memandang sosok wajah di depanku
Wajah yang ganteng…
Yahhh….wawan memang lebihlah..kulitnya bersih ..putih
Dan …yang kusuka…bibirnya sexy
Tebal berisi
Huft…kok jadi ngamatin wajahnya
Sepertinya?
Akhhh…boleh juga kalau bisa dekat dengannya
Dan..
Ini bisa kulakukan kalau aku berpura-pura jadi cowoknya aurell
Boleh..boleh..boleh…

“woiiii jawab! Kesambet ya kamu? Sejak tadi bengong mulu!” teriaknya

“hmmm…yah mas…aku kan masih sma…ya gitulah kalau sama aurell”

“ya gitulah gimana?”

“ya gitulah mas…mosok harus kujelaskan?’

“ya iyalah..aku harus tau…aurel adikku satu-satunya…aku nggak ingin dipermainkan olehmu”

“mas….”

“ya”

‘emangnya aku ada tampang mempermainkan cewek?”

Dia garuk-garuk kepala

“iya juga sih…tampang seperti kamu…heran ya…adikku itu banyak disukai temen-temenku di el men..eh malah suka cowok kayak kamu…dunia memang hampir kiamat!”

Aku Cuma tersenyum
Dan sejak tadi dia bicara…aku Cuma ngamatin gerakan bibirnya yang merah basah hahahhaha

“oke…kalau beneran kamu suka adikku…maka akan kudukung…tapi dengan syarat…” uajrnya seperti mengguman

“syarat?”

“iya lah….enak saja dapetin adikku yang cantik gitu…. mulus-mulus saja”

“hmmmmm….” Aku manggut manggut (pura-pura serius hahahahah)

Pakai syarat segala
Emangnya siapa juga yang mau ama adikmu
Yang kumau kan kamu mas hihi
Uhhh aku kok jadi celelekan gini ya?

“gimana????” ujarnya dengan nada sedikit meninggi