83

10.6K 411 37
                                    

*******LUTHFI*******

Mungkinkah ini akibat aku terlalu keras ya dengan frans?
Atau mungkinkah frans sangat tertekan menjalani semua ini?
Hatiku berkecamuk…
Kasihan juga frans
Kasihan jika sampai dia mengalami tekanan bathin gara-gara kuajak lomba.

Yang kutahu sekarang, frans ternyata tidak sejahat dugaanku semula
Dia lebih cenderung seperti anak manja yang labil menurutku.
Mudah capek dan sakit.
Yahh…aku maklum lah…dia anak tunggal dari keluarga kaya..

Saat ini aku sedang duduk dengan mas yudi di ruang tengah
Frans sedang diperiksa dokter
Duh frans…pakai pingsan segala sih kamu.
Mungkin juga sih ini salahku gara-gara aku terlalu disiplin padanya.

“mas….” Aku bertanya pada mas yudi

Mas yudi menoleh.
“iya dik fifi…”

“frans sering sakit gini ya?”

“iya….tubuhnya itu ringkih banget…sebentar-sebentar sakit”

“ohhh….”

Aku menelan ludah
Ini benar-benar salahku.
Akhirnya kudengar pintu kamar frans terbuka.
Seorang dokter muda keluar
Hmmm…punya dokter keluarga juga nih frans.

Mas yudi langsung melompat

“gimana keadaan den frans dok?” tanya mas yudi dengan mimik khawatir

“ohhh…nggak apa-apa kok, Cuma keliahatannya kecapekan saja dan lagi banyak pikiran”

Degh!
Tuh kan….
Bener dugaanku
Frans pastinya kecapekan karena lomba ini.

Aku langsung masuk kamar
Kulihat frans masih berbaring di kamar
Sempat kudengar perintah dokter..”nanti kalau sudah siuman suruh langsung minum obat ini ya..”

Aku duduk disamping ranjang
Kuamati frans…
Wajahnya pucat.
Sebenarnya frans itu cakep….Cuma karena sejak dulu terkenal dengan gengnya maka banyak yang bilang, menakutkan jika dekat dia.

Kuusap keningnya yang berkeringat.
Kusibakkan rambutnya
Dan…
Ajaib…
Frans mulai bergerak.
Dia sadar rupanya.

“mas yudiiii…frans sadar nih” aku berteriak kencang

Dan matanya langsung terbuka mendengar teriakanku.

“fiii….aku….aku dimana fii?” ujarnya lemah

Mas yudi masuk kamar
Mbok biyah juga

“waahhh alhamdulillah…den frans sudah sadar…tadi aku ini bingung je”

‘ohhh…tadi aku pingsan ya?”

Aku tersenyum
“iya frans…tadi kamu pingsan di gang di samping sekolah, trus aku bawa pulang…tadi juga udah manggil dokter kok”

“hah…ampe manggil dokter segala?”

“ya iyalah…kamu tuh pingsannya lama banget nggak nyadar-nyadar!”

“Minum den” mbok biyah menyodorkan segelas air putih.

Kuraih punggungnya hingga frans setengah terduduk
Kuambil segelas air putih dan perlahan kudekatkan di bibirnya.

“ini sekalian minum obat den…biar cepet pulih” mas yudi menyodorkan obatnya.

Frans patuh..
Minum obat dan kembali rebah.
Mbok biyah dan mas yudi keluar ruangan frans dengan wajah penuh kelegaan nampaknya.

Aku mengambil nafas panjang
Disisi lain bathinku penuh dengan kelegaan yang luar biasa
Kupandang frans..
Wajahnya masih nampak pucat.
Dia juga memandangku dengan sedikit senyum di bibirnya

Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )Where stories live. Discover now