90

9.7K 418 53
                                    

*****FRANS*****

Ini seperti mimpi bagiku.
Mimpi indah tentunya….
Setelah tadi kekhawatiranku akan fifi memuncak.
Kini…
Aku melihatnya
Memeluknya
Menciuminya
Akhhh…dunia indah banget emang.
Dan paling seneng nggodain fifi.
Dia tuh mudah banget emosi
Dan kalau emosi, pipinya merah, bibirnya sedikit monyong seperti minta dicipok…
Gemes pokoknya kalau lihat fifi emosi.

Dengan semangat emosinya dia menyibakkan tubuhku
Membuka pintu…

“gila kamu frans..” desisnya pelan

Aku Cuma tersenyum geli.
Punya pacar anak yang serius emang menyenangkan hehhehe

Dan ketika pintu terbuka…
Nampak ada malaikat lain berdiri di pintu
Remaja …
Manis…
Lebih tepatnya brondong arab.
Gila deh…dua tahun lagi nih anak ngalahin ketampanan fifi.

“kak luthfi dipanggil kak rizal tuh” ujarnya pelan

Aku berdiri terpaku bengong memandangnya
Nih anak super duper manis deh
Kuamati wajahnya…
Sempurna…
Bibir kemerahan
Rambut keriting
Hidung mancung
Kulit putih kemerahan
Uedan deh…malaikat turun ke bumi kayaknya.

“Oke cid….nih tadi ada gangguan” fifi melirik kearahku

Dia memandangku dan tersenyum mengangguk
Akupun tersenyum
Memasang senyum termanisku
Berharap dia terjerat oleh senyumanku.
Kuulurkan telapak tanganku
Dia menyambutnya
Telapak tangan yang halus menggenggam erat

“frans…” ujarku tercekat oleh pesonanya.

“acid” ujarnya tersenyum

Duh manis banget senyumnyaaaaa….
Pengen pingsan rasanya.

“nama yang aneh” ujarku menggoda

“namaku rasyid…tapi panggilanku acid” ujarnya lirih

“ohh…masih saudara dengan luthfi ya?”

“iya…adik sepupu”

“oh pantesan mirip…tinggal dimana?”

“solo”

“deket ya…kok jarang maen kesini?”

“hmmm…iya sih…nggak boleh sama ortu”

“ohh”

Tiba-tiba fifi menarik lengan acid
“ati-ati cid…dia penjahat…” ujar fifi sewot sambil menarik lengan acid berjalan menjauhiku

Aku tersenyum geli
Sepertinya fifi cemburu..
Ahaaayyyy….fifi cemburu.
Aku berjalan mengikuti dua malaikatku…

“kak luthfi…kok ngatain penjahat to?” ujarnya polos

“iyyaaa..penjahat kelamin hihihi” ujar fifi kudengar.

“yeee…enak saja ngatain aku pk” aku nggak terima

Si acid menoleh ke arahku
Tersenyum lagi…
Duh…..manis banget

“dah frans…kamu disini saja…jangan ngikutin aku dan acid” bentak fifi

Ya udah deh…
Aku nurut saja.

Kuhempaskan tubuhku di sofa
Suasana rumah yang ramai.
Penuh dengan orang-orang arab yang aneh
Tapi tetep….ada makhluk luar biasa selain fifi di rumah ini ternyata
Si acid…

“hei kak frans..” tiba-tiba acid telah duduk di sampingku

“jangan panggil kak lah….frans saja cid”

“oke lah…hmmm frans sekelas dengan kak luthfi?”

“nggak…aku kakak kelasnya…kelas dua belas dan luthfi sebelas”

Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )Where stories live. Discover now