75

12.6K 442 18
                                    

******LUTHFI*****

Perjalanan hidup manusia siapa yang tahu…
Semua adalah ketentuan Yang Kuasa.
Aku sendiri tak menyangka bahwa perjalanan hidupku akan jadi seperti ini.
Ribet…
Dan…
Kadang kalau dipikir secara nalar tak masuk di akal.

Kini…
Dihadapanku sosok yang dulu sangat amat sekali kubenci…
Amit-amit untuk jadi temannya.
Bahkan untuk dekat saja aku males…
Dulu…
Aku sering mengalah padanya..
Aku tak ingin konflik dengannya lagi.
Kapok!
Gara-gara konflik dengan manusia yang satu ini, studiku kacau…
Jabatanku di osis dicopot.
Kurang ajar bener nih anak.
Dan setelah konflik itu….nih anak terus berusaha deket denganku.
Berusaha memancing emosiku
Agar aku konflik lagi dengannya
Mungkin agar aku dikeluarkan oleh pihak sekolah…
Uhhh siasat preman yang langsung terbaca olehku.
Untunglah aku berusaha sabar menghadapinya.
Berusaha tidak terpancing emosi lagi.
Dan….
Yang lebih menjengkelkan lagi….dia ternyata pantang menyerah juga.

Kini….
Dia memintaku hal yang sangat amat menggelikan.
Menjadikanku pacarnya…
Gila nggak.
Emang aku ini cewek cantik?
Enak saja jadiin aku pacar…
Walau katanya dia bener-bener sayang padaku…hahahahahha…mana mungkin aku percaya?
Mana ada sih cowok segagah frans suka lelaki?
Walau aku tak paham maksud hatinya yang sesungguhnya,tapi…aku tahu…ini pasti jebakan..
Pasti jebakan…
Aku tahu…orang macam frans belum puas kalau aku belum menderita.
Pasti frans ingin aku dikeluarkan di sekolah.

Dan…
Akhirnya kususun syarat ketat aku mau jadi pacarnya.
Kalau tidak ada syarat beginian bisa-bisa hidupku hancur dipermalukan olehnya.
Aku tahu…pasti setelah aku mau jadi pacarnya …nanti frans akan bilang berbalik ke teman-temannya..bahwa aku yang ngejar-ngejar dia…
Atau dia memperlihatkan kemesraan di sekolah…biar aku malu..
Atau dia pura-pura lapor ke guru kalau diperkosa…
Semua kemungkinan buruk sudah kuantisipasi frans…
Sepinter-pinternya kamu…aku bisa baca siasat busukmu frans.
Dan semua ini kulakukan untuk david..yah hanya demi david saja.
Aku kasihan terhadap dia.

“fi….apalagi syaratnya?” tanyanya.

“hmmm…kamu nggak boleh bilang ke siapapun juga kalau kita pacaran” jawabku tegas.

“oke fi…”

“awas lho..kalau pacaran kita sampai bocor keluar…kita putus! Dan kamu tetep ngelanjutin proyek ini…gimana setuju?”

“oke…setuju…”

“termasuk nggak boleh bilang ke sopirmu itu frans”

“napa? Mas yudi ya?”

“iya…nggak boleh, sopirmu terlalu lugu kulihat..pasti nanti bocor”

“yap…nggak masalah bagiku, ada lagi syaratnya?”

Aku terdiam…
Entahlah tadi sudah kususun begitu banyak syarat…tapi tiba-tiba hilang dari memori otakku.

“hmmm…kamu nggak boleh mengumbar kemesraan denganku di depan orang lain” ujarku tegas lagi.

“maksudmu?”

“yaah..pokoknya kalau di depan orang lain…kita seolah nggak saling kenal…di sekolah…di rumah ini…apalagi di rumahku, dan ingat, aku nggak ingin mas rizal sampai tau atau curiga”

“iya fiii…yang aku tanyain…yang kamu maksud dengan bermesraan itu seperti apa contohnya?”

“yaa….bergandengan tangan…merangkul…yahh gitu-gitu frans…”

“yahh fii…mosok gandengan tangan saja nggak boleh”

“nggak!..nggak mau”

“lho..yang namanya pacaran kan wajar to fi gandengan tangan”

Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )Où les histoires vivent. Découvrez maintenant