Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )

106

****LUTHFI****

Kuamati ikan-ikan yang berseliweran di antara air bening di kolam
Aku menghela nafas panjang
Tersenyum sendiri
Masih kuingat tadi frans sedeimikan ketakutan kugodain
Hehehhehe...biarin deh, dari sini aku tahu...ternyata dia penakut juga.

Akhhh desa yang indah...
Kuamati sekali lagi kolam penuh ikan mas ini
Takkan bosan rasanya
Andai aku mas yudi...aku takkan mau tinggalin rumah ini hanya untuk jadi seorang pembantunya frans
Ogaaah...
Disini udaranya sejuk..
Alamnya indah..
Dan banyak yang gratis di sini
Contohnya ikan ini
Woww...bisa tiap hari makan dengan lauk ikan dan sayur bayam atau yang lainnya
Kulihat di sekeliling kolam penuh dengan tanaman bayam, talas dan kangkung
Di bawah sana penuh dengan pohon kelapa
Air mengalir sangat jernih dari selokan kecil..menuju kolam paling atas...keluar lewat pancuran di kolam bawahnya...terus turun lagi menuju kolam paling bawah...
Airnya bening...
Ikan seperti di akuarium
Aku takkan bosan memandangnya

Aku juga suka rumahnya mas yudi
Sebuah rumah yang besaaaarrr...
Ada tiga rumah jadi satu
Paling depan pendopo terbuat dari joglo..
Bagian tengah..dan paling belakang dapur yang lebar
Semua tidak ada kemodernan di rumah tersebut
Semua dari kayu...alami
Lantainya batu-bata yang di tata rapi
Ada nuansa alami ketika memasuki rumahnya mas yudi
Dindingnya dari papan tebal yang dirangkai rapat
Pondasinya dari batu-bata dengan semen merah (batubata yang dihaluskan)
Dan...
Yang aku suka dari rumah ini adalah...antara dapur dan rumah utama ada celah ruangan terbuka
Aku tahu ruangan terbuka itu untuk menjemur cucian...biar tidak hilang atau tersapu angin
Dan...
kalau malam pasti indah banget..
Andai aku tidur di rumah ini pasti malamnya kuhabiskan di celah ini
Akan kulihat bintang-bintang....pasti sangat indah
Paling belakang ada kandang ternak...
Tadi sempat kulihat...ada bebek..mentok dan ayam
Kanan kiri rumah ada banyak pohon buah..rambutan...mangga...nangka dan belimbing
Belimbing dan mangga kulihat berbuah..
nanti pasti aku akan minta
Ada satu lagi..
Dibawah sana, mengalir sungai kecil yang jernih
Batu berserakan kulihat
Besar-besar dan di sela-selanya mengalir sungai dengan suasana bergemericik
Aku suka...aku suka...nanti aku akan mandi di sungai saja...

"den...den fifi.." suara mas yudi terasa sangat dekat memanggilku

Aku menoleh kaget
Mas yudi tersenyum dan berdiri mematung di sampingku

"iya mas..."

"mari masuk den, itu diminum dulu..sudah dibuatkan minum oleh simbok"

"oh ya...mari mas"

Disini simbok artinya ibu
Dan mas yudi memanggil ibunya dengan sebutan simbok
Padahal kalau di kota, sebutan simbok lebih cenderung ke arah pembantu atau penjual jamu hehhehe

Aku bergerak pelan..
Bangkit dan berjalan pelan mengikuti mas yudi

"mas..."

"iya den"

"itu kolam milik keluarganya mas yudi?"

"iya...mau ikan ya?"

"hmmm boleh"

"nanti aku tangkap...sekarang minum dulu"

"hmmm...nanti boleh ikut nangkap mas?"

"nggak usah den...nanti pakaian den fifi kotor"

Aku Cuma tersenyum saja tanpa menjawab

******

Hmmm...sambutan yang luar biasa ramah
Khas orang desa
Dengan senyum lebarnya ibunya mas yudi menyambutku
Menyalamiku dengan sangat penuh hormatnya
Seorang wanita berusia lima puluhan tahun...
Dan bapaknya mas yudi...
Aku sampai bengong lihat
Sudah sangat tua..
Mugkin udah berumur 80 tahunan atau mungkin 70 an tahun
Cuma badannya kurus...tinggi...mirip mas yudi wajahnya
Yah...boleh di kata bapaknya mas yudi itu adalah mas yudi versi tuanya.