100

9.7K 389 20
                                    

*****DAVID*****

Kucopot sepatuku…
Kulepas kaos kaki dan pelan kugulung dan kumasukkan dalam sepatu
Berjalan pelan…
Dan kuletakkan di rak sepatu yang tak jauh dari kamar.

Udah jam 3 sore….
Hmmmm…hari yang melelahkan.

“vid….kok sampai sore bener? Kemana? Kamu kan nggak boleh terlalu capek” mama datang sambil membawa segelas susu.

“hmmm…ada lomba ma”

“lomba? Kamu ikutan lomba?”

“nggak kok, yang lomba dua teman david”

“nih diminum….” Mama menyerahkan segelas susu hangat.

Mama memperhatikanku sesaat.

“setelah ini langsung makan ya?’

Aku menggeleng
“tadi udah makan ayam panggang…tapi Cuma habis dikit dan akhirnya aku di traktir temen makan bubur ayam, masih kenyang kok ma”

Mama mengambil nafas panjang
“vid..kamu kan baru seminggu masuk…jangan banyak kegiatan dulu ya? Ingat…kamu baru saja sakit parah”

“iya ma….”

Mama mengelus rambutku
Entahlah..kurasakah sejak sakit…limpahan kasih sayang seperti tercurah padaku.

“ya udah …kamu istirahat saja ya, beneran nggak mau makan? Tuh mama udah buatin sup untukmu”

Aku menggeleng pelan sambil senyum
“nanti ma..kalau dah lapar”

Mama keluar kamar..
Tiba-tiba tubuhku terasa capek…
Gerah dan lungkrah.
Tadi campuran emosional dan bahagia meluap menyelimutiku
Entahlah
Aku seperti ikut menang dalam lomba
Rasa haru menyelimutiku ketika kulihat frans dan fifi menerima piala besar
Hmmm…aku sampai terharu melihatnya
Yahhh..keduanya memang pantas menang
Frans dan fifi berhasil mengemas sebuah penelitian sederhana menjadi seperti sedemikian bermakna
Mungkin memang benar
Jika aku yang jadi pendamping fifi dalam lomba itu
Mungkin takkan menang
Bagaimanapun juga frans bisa membuat dewan juri menjadi sedemikian tertarik terhadap materi lomba tersebut.
Hmmm…berarti aku memang tak salah dalam memilih frans menjadi partnernya fifi.

Pelan kulepas kancing bajuku…
Kulepas baju seragamku dari badanku
dan kulempar di tempat baju kotor
hmmm tidur tanpa pakai baju…mungkin asyik juga.

Pelan kubaringkan tubuhku
Kutarik selimut…
Dan…
Mataku reflek langsung tertutup
Tidur bersama kepenatan dan kelegaan.
Nyaman….

********

Kugerakkan tubuhku
Entahlah
Udah berapa lama aku tertidur di sore ini
Yang jelas…
Aku tidur dengan sedemikian nyenyaknya.

Tiba-tiba…
Hahhh???
Aku kaget…benar-benar kaget.
Ada tubuh di sampingku
Ada suara nafas berat seperti orang tidur di sampingku
Kuraba sekilas…
Ada lengan hangat
Hah???
Siapa?
Om albert lagi?
Mataku langsung terbuka.

Ini mungkin akibatnya kalau tidur sore
Jadinya mimpi yang aneh
Yahh…aku sadar..ini pasti mimpi.
Mimpi di sore hari…
Mosok yang tidur di sampingku…. frans?
Nggak masuk akal banget.
Bukankah tadi kami semobil pulang bareng…
Nganter fifi…
Trus nganter aku..
Dan frans beserta sopirnya yang lucu pulang.
Lho!
Ini kan nggak masuk akal banget, kalau tiba-tiba frans ada disini.

Kukucek pelan mataku
Aku kaget…
Ini bukan mimpi
Aneh banget.
Frans….
Kapan kamu datang?
Nih anak memang sudah gila
Datang-datang langsung masuk kamar dan tidur di sampingku

Kutepuk pelan keningnya sekedar mengecek aku sedang mimpi atau tidak
Yahhh memang tidak mimpi
Frans tidur di sampingku.

Kupandang sekilas…
Hmmm dia tidur nyenyak banget
Sudah pakai t shirt dan celana jeans.
Akhhh…begini to wajah frans kalau tidur?
Seperti bayi…
Nyenyak banget.
Wuahhh pantesan kak novi tergila-gila padanya
Memang frans ganteng juga sih
Hmmm…kuamati sejenak wajahnya
Memang ganteng
Cuma…
Aku nggak suka dengan kelakuannya
Kekanak-kanakan dan manja
Hehehehhe…aku tahu banget dia kalau ketemu fifi pasti yang ada bentrok
Aku paham, sifat fifi yang serius menjadi bahan candaannya frans
Hahahhahaha…tadi masih kuingat pada saat fifi akan turun dari mobil, frans bilang…”dadada…fifiku sayang “ ujarnya sambil tersenyum
Aku tertawa
Fifi melotot seperti ingin menamparnya
Hahahahhha…dua teman yang aneh.

Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )Where stories live. Discover now