*****FRANS*****(lanjutan)
Sebenarnya ini diluar skenario yang telah kususun di pagi ini.
Uhhh…gimana lagi….ada vina
Ya udah…harus menerima kenyataan kalau memang akan kacau.Tadi akan masuk ke mobil saja vina udah ribut.
Bak ratu permaisuri…dia sudah berani-beraninya ngatur.
Dia minta duduk di belakang denganku sementara fifi di depan dekat mas yudi.
Gagal deh pacarannya.
Tapi aku tetep ngotot, harus duduk di dekat fifi.
Akhirnya melalui perdebatan hebat…vina kalah…dia duduk di depan deket mas yudi.Kutoleh fifi yang duduk di dekatku…
Kulihat wajahnya
Wajah stress…
Aku maklum.
Ini semua gara-gara vina.
Sungguh aku nggak enak hati jadinya.
Kudekatkan wajahku di telinganya dan kubisikkan..”fii..maafin aku ya”
Kulihat fifi hanya mengangguk pelan.
Kuraih telapak tangannya dan kuremas pelan….
Dia hanya diam
Aku juga nggak paham arti diamnya.“dik vina…” ujar mas yudi
Kulihat mas yudi menoleh sebentar sambil menyetir memandang vina.
“apa!” ujar vina ketus
Rupanya dia masih jengkel…
“dik vinaaaa….” Goda mas yudi lagi
Aku tersenyum geli
“iiiihhh apaan sih?” ujar vina ketus lagi
“dik viiinaaa…:”mas yudi masih saja godain vina
Aku semakin geli…
“frans…gimana sih kamu, kok diem saja pacarmu digodain sama sopir jelek gini?” vina menoleh ke arahku sambil cemberut
Aku Cuma tersenyum
“dik viiinaaa…” mas yudi masih saja manggil vina dengan mesranya.
“iiihhhh sekali lagi kamu panggil aku…kutampar mulutmu biar tambah dower!” vina emosi
Aku menoleh ke fifi sambil senyum
Kulihat fifipun tersenyum.“dik vinnnnaaaa…” mas yudi panggil lagi dengan penuh kelembutan
Gila nih mas yudi…rayuannya gombal banget.
“stoooopppp…!!!” teriak vina keras sekali
Mas yudi mendadak langsung menepi dan berhenti
Kulihat vina bener-bener emosi.“hey sopir jelek! Maksud kamu apa hah? Suka sama aku? Najis tau!” teriak vina sambil mengacungkan ibu jarinya ke muka mas yudi.
Mas yudi Cuma tersenyum
“haii cantik…” celetuk mas yudi lagiKulihat vina melotot kaget
“hah???!!!” vina menatap tak percaya ke arah mas yudiKulihat mas yudi Cuma senyum tak jelas
“haiii….” Kali ini mas yudi melambaikan telapak tangannya.Vina Cuma melotot
Dan…bobol sudah pertahananku untuk tidak tertawa“hahahahhahaha” kudengar fifi juga tertawa.
Vina melotot memandangku
Mas yudi senyum-senyum
“hai…” mas yudi lagi…Dan…
Sekali lagi vina melotot sambil terbuka bibirnya.
Silakan vin…terima saja rayuan mas yudi hihihihi…*****
Suara hiruk pikuk siswa pulang sekolah memenuhi area sekolah
Kutarik lengan fifi sambil setengah berlari.
Ahhh akhirnya selesai juga jam-jam yang menggelisahkan dan melelahkan sepanjang pagi sampai siang ini.
Pokoknya satu hal…aku harus menghindari vina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )
Teen FictionKelanjutan dr GGKP,disarankan untuk membaca bagian 1dulu sebelum membaca bagian 2.....( bagi yg blm membaca bag 1)