82

10.4K 441 22
                                    

*****FRANS*****

Aku bersedekap bersandar pada mobil yang terparkir di jalan depan sekolah
Hilir mudik temen-temen yang pulang sekolah tak kuhiraukan.
Hanya satu mataku mengawasi….
Sosok fifi..
Yahh…ini udah jadi rutinitas
Setiap pulang sekolah…bareng fifi
Berangkatpun bareng fifi
Asyik juga yah…ternyata lomba tak penting itu bisa menyatukan aku dan fifi.

Tadi fifi bilang dia agak lambat pulangnya
Ada keperluan di osis yang akan dia selesaikan
Nggak apa-apalah
Menunggu fifif seharian juga nggak masalah.

Akhir-akhir ini aku mulai bisa mengikuti ritme hidupnya yang serius
Aku mulai paham bagaimana menghadapi segala sesuatu dengan sedemikian serius
Walau…
Sifat asliku yang jail tetep saja nggak hilang
Tapi toh….aku mulai mengenalnya.
Dan…
Kelihatannya fifi demikian juga.
Akhir-akhir ini dia mulai jail juga
Wuahhh…begini ya yang namanya pacaran…
Saling melengkapi dan saling mempengaruhi
Sehingga dua sifat yang berbeda bagai langit dan bumi bisa serasi menyatu
Kalau boleh kuakui jujur…
Beberapa hari terakhir ini adalah hari yang paling membahagiakanku
Hari yang memunculkan energi luar biasa
Sehingga…
Semangat…
Keceriaan…
Kegembiraan
Semua terkumpul setiap aku bangun pagi.
Tak kupedulikan lagi papa mama yang mulai curiga dengan perubahanku.
Tetep saja….
Aku cuek.
Ini adalah hidupku
Hanya aku yang tahu…apa saja yang membuatku bahagia.

******

Kulihat yang tak kalah bahagia adalah mas yudi.
Biasa…
Dia semangat banget setiap kali aku suruh jemput aku di sekolah.
Banyak cewek cantik…katanya hehehhehe
Kulihat dipojok sana
Di warung makan kecil dia sedang minum kopi sambil nggodain si penjaga warung
Uhhhh….

“franss……..” suara mengagetkanku.

Aku menoleh…
Seorang cowok di atas sepeda motor dengan wajah tertutup helm memandangku.
Sosok yang gagah….
Aku mendekat….
Dan…
Cowok itu membuka kaca helmnya
Wajah yang ganteng terlihat…
Dia…mas rizal.

“mas rizal…pa kabar mas?”

“ayo naik!” ujarnya kalem

“ohhh…aku pakai mobil kok”

“ayo naik…cepetan”

“mas….aku…aku …”

“ayo naik!....aku mau bicara denganmu frans…bentar!” ucapnya dingin.

Seperti ada yang nggak beres.
Sesaat aku memandangnya
Akhirnya…
Aku nurut juga dengan perintahnya.
Aku naik di sepeda motornya.

Diam…
Aku sendiri tak tahu tujuan mas rizal mengajakku.
Akhirnya sepeda motor masuk gang di samping sekolah…
Berhenti tepat di pos kamling.

“turun!”

Aku turun
Mas rizal juga turun tanpa mencopot helmnya.

Kami duduk di pos ronda.

“ada apa mas?”

Mas rizal mencopot helmnya
Meletakkan di sampingnya.

“frans…” ujarnya kalem

Kupandang wajahnya.
Yahh..tetep…mas rizal ganteng
Apalagi dagu bekas cukurannya bikin dia perfeck deh.

“iya mas”

“aku Cuma mau memberi pengakuan padamu”

Aku menelan ludah
Pengakuan?
Pengakuan apa ya?

“hmm…maksud mas rizal?”

Mas rizal tersenyum.
“kamu ingat..kemaren aku ngajarin kamu kan?”

“iya mas..”

“kamu ingat…kemaren aku merayumu kalau aku cinta kamu kan?”

Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )Where stories live. Discover now