Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )

107

*****FRANS*****

Akhirnya…
Saat yang ditunggu datang juga
Ke pantai…
Yah ke pantai selatan
Menuju samudera hindia yang tak terbatas ujungnya
Menuju ombak besar penggugah adrenellin

Mas yudi membawa serta kedua adiknya
Yang paling kecil, adiknya basuki duduk di depan berdampingan dengan mas yudi yang sedang nyetir
Aku ….fifi…dan basuki duduk di belakang
Sebenarnya tadi aku disuruh duduk di depan
Tapi….wait…nggak!
Aku nggak akan memberi kesempatan sedikitpun fifiku berdekatan dengan basuki
Walau basuki masih sangat muda dan baru smp, tapi wajahnya bisa meluluhkan pacarku
Uhhh….
Padahal aku jauh lebih ganteng…lebih tampan…napa juga fifiku terpesona dengan basuki jelek ini
Jelek?
Yahhh…kuanggap wajahnya biasa-biasa saja
Tapi aku sadari…wajah basuki itu wajah remaja jawa
Ketampanannya terletak pada senyumannya yang meluluhkan hati
Itulah cowok jawa…
Dan baru kusadari di jawa itu ada kata ‘tresno jalaran soko kulino’ (cinta datang dari keintiman dan kebersamaan)
Ada benarnya juga pepatah itu..
Pertama kali lihat cowok jawa…nggak ada rasa tertarik
Lama-lama….lama-lama….lama-lama….setelah kebersamaan terjalin maka kita akan dibuat jatuh hati setengah mati
Kuakui…secara fisik cowok jawa adalah paling jelek dibanding cowok dari suku lain di indonesia
Kulitnya coklat tua…
Hidung nggak mancung…
Bibir tebal
Akan tetapi cowok jawa menyimpan magnet pada senyumannya
Senyuman cowok jawa bisa meluluhkan hati
Senyuman tulus…
Senyuman yang mencerminkan kesabaran
Senyuman meluruhkan seluruh emosi

Seperti basuki…
Wajah basuki bisa saja
Sejak tadi kuamati juga biasa…
Dia selalu menunduk setiap tatapanku bertemu dengan tatapannya
Anaknya pemalu
Penuh sopan-santun bila bicara
Bicaranya lirih dan pelan
Penuh kehati-hatian
Takut menyinggung pihak lain
Dan….
Kalau bicara pasti diselingi senyum tersungging
Sangat manis memang jika tersenyum
Bikin hati luruh
Bikin jengkel dan emosi memudar
Dan…apa yang kutakutkan sejak bertemu tadi pagi akhirnya kejadian juga
Fifiku jatuh hati pada basuki
Ohhh basuki…kenapa kamu banyak tersenyum sih?
Tahukah kamu, pacarku jadi tertarik padamu?

“basss….” Fifi bicara pada basuki

Aku kaget dan menoleh
Duh fifiku…kayaknya kamu bener-bener tertarik pada basuki
Kulihat fifi mengambil telapak tangan basuki dan meremasnya pelan

“i…iya mas..” jawab basuki kikuk

“kelas berapa?” tanya fifiku lagi

Aku mendengus kesal

“kelas delapan mas”

Kali ini basuki sedikit senyum
Aku semakin kesal saja

“dimana?”

“di prembun mas”

“besok kalau lulus smp…gimana kalau sekolah di semarang saja…gimana?” tanya fifi lagi

Busyeeettt…fifiku ngajak sekolah basuki di semarang
Gila nih..

“nggak ahhh…” jawab basuki

“napa?”

“hmmm….kasian bapak mas…udah tua…nggak ada yang bantu di ladang”

“wuahhh…emangnya kamu udah bisa bantu bapakmu?”

“ya udah lah mas..”

“yaaahhh padahal….aku pengen punya adik…maklum aku sendirian di rumah…biar ada temen gitu”

Basuki tersenyum
Aku semakin kesal saja
Enak saja fifi bilang nggak ada teman
Ada aku fiiiii….ada akuuuuu….

“mas lutfhi emang nggak punya sodara ya?”