Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )

111

*****DAVID*****

Suasana tenang dalam keramaian
Itulah yang kurasakan saat ini
Sudah beberapa hari ini kegiatanku maen ke perpustakaan wilayah
Pinjam buku…
Trus ke fastfood di sebuah mall
Ambil duduk di pojok…
Membaca..
Kadang mengerjakan tugas dari sekolah
Kadang hanya sekedar makan sambil ol internet
Kubuat hidupku senyaman mungkinlah
Aku tak mau lagi stress
Tak mau…
Tak mau lagi sakit
Apalagi sehabis sakit ini nafsu makanku sepertinya meningkat tajam
Cuma ya itu…boros!
Tapi aku terbuka kok ama mama papa
Mereka tahu kalau aku menggunakan uangnya untuk jajan makanan di mall

Dulu aku jarang sekali maen di mall
Paling sesekali maen hanya sekedar untuk beli atau lihat-lihat buku saja
Sekarang kebalikannya
Walau aku hanya duduk saja…
Menikmati makanan
Cuek…
Dan yang pasti menikmati kesendirian

Yahhh…sekarang praktis hidupku kembali seperti dulu
Sendirian…
Kembali menjadi ‘einstein sekolah’
Dulu memang aku punya sebutan itu
Fifi dan frans…??
Yap…aku tak ingin mengganggu mereka
Aku juga tak mau menjadi sangat dekat dengan fifi
Takut ketemu mas rizal lagi
Takut aku kembali terpesona padanya
Akhhh…dan yang paling kutakutkan…aku kembali sakit karena mas rizal
Aku ingin kembali menata hidupku
Mengembalikan prestasi gemilang yang pernah kuraih
Masih kuingat waktu smp..
Beberapa kali aku menyabet juara di olimpiade sains atau matematic
Waktu kelas 10 juga jadi juara di olimpiade sains
Dan tahun ini ‘godaan’ datang
Aku mengenal cinta
Aku terpesona pada mas rizal
Dan itu semua menjadi melenakanku
Aku tahu…besok pasti prestasiku merosot tajam

Mas rizal?
Sedang apa ya sekarang?
Kenapa ya aku tak dapat melupakannya walau dia udah punya istri dan mungkin sebentar lagi punya anak?
Kenapa?
Mengapa sosoknya seperti tak tergantikan?
Mengapa?
Adakah sosok lain yang bisa menggantikannya?
Akhhh andai saja ada
Paling tidak aku inginkan lelaki dewasa…
Lelaki yang kuat..
Lelaki yang bisa melindungiku yang lemah
Akhhh…mas rizaallll…
Andai mas rizal masih menginginkan aku untuk tetap jadi pacarnya walau dia udah punya istri…mungkin aku mau
Mas rizal sosok yang sempurna

*****

Kukibaskan kepalaku sekedar membuang angan tentang mas rizal
Maafkan aku mas…sampai saat ini aku tak dapat melupakanmu

Cewek?
Gimana ya jika aku punya cewek saja
Akhhh emangnya ada cewek yang suka aku?
Rata-rata cewek sekarang kan sukanya yang cakep dan gaul
Nggak yang lemah seperti aku

“heii…” suara cewek mengagetkanku

Aku kaget dan hampir bergetar tubuhku
Aku Cuma melongo mengamati

Cewek berseragam SMA
Rambut panjang lurus dibando
Dari seragamnya udah jelas…dia bukan anak satu sekolah denganku

“a..a..hai…” balasku grogi

Baru kali ini aku di dekati cewek..
Aneh banget
Tanpa disuruh…dia sudah duduk tepat di kursi di depanku

“kamu david chang kan?”

Aku kembali kaget dan melongo
Kuamati sekali lagi wajahnya
Kulitnya putih..
Hidungnya kecil
Bibirnya tipis merah
Dia cewek yang cantik tentunya

Kugerakkan tangkai kaca mataku
Sekedar untuk memastikan bahwa pengelihatanku tidak salah

“hei…iya..kok tahu?” ujarku masih seperti orang bego

Ini cewek siapa ya?
Aneh banget…
Aku merasa nggak pernah punya temen cewek lain sekolah..
Ini siapa ya?
Apa adik kelasnya kak novi ya?
Akhhh….ganggu aja nih

Tiba-tiba dia mengambil telapak tanganku
Menggenggam erat…
Menggoyang-goyangkan
Semua membuat aku bingung
Tiba-tiba dia berucap mirip menjerit keras