Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )

97

******FRANS*****

Kupandang wajah-wajah serius di depanku.
Wajah-wajah yang serius
Remaja-remaja harapan bangsa dalam arti yang sesungguhnya.
Aku yakin…
Mereka semua tak ada yang kehidupannya stress karena cinta, karena penampilan, karena gaya hidup modern.
Aku yakin mereka tak pedulikan semua itu.
Dan…
Aku yakin yang ada di otak mereka semua adalah bagaimana meraih prestasi setinggi mungkin.
Aku yakin mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk membaca…belajar…meneliti.
Aku yakin sebagian besar hidupnya di perpustakaan atau di laborat.

Aku tersenyum sendiri memandang mereka semua
Di sampingku fifi masih dengan seriusnya membaca laporan penelitian dengan diam.
Dan aku santai saja bersandar di kursi…
Aneh memang..
Aku seperti terdampar di sebuah dunia asing
Ini bukan duniaku
Yah mungkin lebih tepatnya…ini mungkin dunia baruku
Hihihi…berkumpul dengan makhluk-makhluk aneh menurutku.
Sosok-sosok yang aneh…
Berkaca mata..
Berpenampilan nggak modis blas…
Bahkan kulihat ada cewek yang rambutnya seperti nggak di sisir dan dikucir dengan gelang karet.
Hihihihi…hari giniiii….???!!!
Yang cowok….?
Hmmm kebanyakan kayak orang idiot
Berwajah bloon dengan jalan tanpa irama dan mulut setengah terbuka
Uhhh….
Tapi tetep lah…banyak juga yang berpenampilan menarik
Ceweknya cakep dan cowoknya….cakep juga.

Beberapa kali kulihat banyak yang sorot matanya melirikku…
Akhhh ge-er…
Aku paham, mereka semua mencuri pandang pada pacarku si fifiku yang saat ini terlihat super cool.
Uhhh bikin jeles saja.
Ada juga yang secara terang-terangan mendekati fifiku
Mengajaknya berkenalan..
Dengan nada genitnya dia berucap…”heii…cowok, kenalan dong, nih aku dari sma bla bla bla…’
Uhhh cewek jelek lagi…
Bibirnya lebar mengembang…tuh pasti memeknya juga lebar…pasti bau selokan.
Bikin ilfill saja
Dan bikin keselnya lagi…fifi tuh malah dengan senyum mengembang…senyum termanisnya menanggapinya.
Aku langsung memasang wajah cemberut ketika fifi menjabat tangannya dan kemudian menyalamiku.

“eh …ini temenmu siapa namanya? Ganteng juga…” ujarnya genit dengan mata mengerlingku

“frans…” ucapku sambil dengan ogah-ogahan menerima salamannya

“kenalin ….aku lina anjarwati dari sma bla…bla..bla…itu lho…yang ada di…bla…bla…bla…” dia nyerocos sok akrab
Aku hanya diam tak menanggapinya..
Males banget!

“namanya frans siapa?” tanyanya lagi seolah menyelidikiku

“frans paijo!” ujarku ketus

“hahahhahaa…..” fifi dan cewek itu tertawa terbahak

Aku masih cemberut

“iya bener lin…namanya frans paijo mangku wanito wudo hahhaha” ujar fifi tertawa

Si cewek itu masih tertawa menampilkan mulutnya yang lebar dan seolah ingin kusumpal dengan sepatuku.
Dan…
Akhhh..legaaa…
Akhirnya si cewek itu dipanggil gurunya
Uhhh pergi deh si nyamuk pengganggu sialan.

Aku menoleh memandang fifi yang masih ketawa.

“duhhh yang dah dapet omaswati….bahagianya…..” ujarku menyindirnya

“apa omaswati?”

“iya kan…tuh cewek namanya lina omaswati”

“hahahhahha…iya aku bahagia” ujar fifi sambil senyum mengerling.

Aku melongo…
Gila fiii…kamu tuh bahagia ketemu cewek begituan…

“tuh si lina lucu yah…” gumannya

“whattt??? Lucu??? Nggak salah?” ujarku setengah berteriak

‘iya..emang lucu kan?”

“bukan lucu fii..tapi menjijikkan’