Gara-Gara KONTOLKU Panjang 2 ( TAMAT )

108

*****FRANS*****

Ternyata di pesisir selatan jawa tengah ada jalan lebar yang lurus ke barat
Kata mas yudi ini namanya jalan deandeles
Jalan jaman belanda yang asli
Jalan raya jalur selatan yang sekarang ramai dulunya hanyalah jalan kecil yang sekarang berganti menjadi jalur utama.

Jalan deandeles sepi…
Kata mas yudi jalur deandeles mulai dari jogja sampai cilacap
Tujuan belanda dulu membangun jalan ini yaitu untuk menopang perekonomian
Beberapa kali belanda akan membangun berbagai pelabuhan di daerah selatan ini
Tetapi selalu hancur…
Hancur dihantam ombak yang super besar
Maklum…ombak di samudera hindia memang besar
Beberapa petilasan bekas pelabuhan yang hancur bisa dilihat di pantai ketawang di selatan kutoarjo
masih nampak bongkahan bangunan kuno yang menjorok ke laut dengan kondisi hancur

dan…
ada yang spesial dari pantai selatan yang tidak ada di pantai utara jawa
yaitu….
Padang pasir yang luas…memanjang dari selatan jogja sampai cilacap
Benar-benar padang pasir…
Mirip padang pasir di arab sana..
Kata mas yudi…jika panas terik di siang hari..pasirnya bisa menjadi sangat panas
Bisa untuk mematangkan kacang tanah
Wuaahhhh…
Batas padang pasir yaitu di jalan deandeles ini…
Selatan jalan deandeles sampai dengan laut penuh dengan gunungan pasir sekitar satu kilometer..
Sekarang…
Dengan teknologi yang tak kuketahui
Sisi utara padang pasir berubah menjadi perkebunan rakyat yang subur
Nggak tahu nih…kok bisa ya pasir diubah menjadi lahan perkebunan
Yang kulihat penuh dengan kebun buah pepaya yang dibawahnya penuh dengan tanaman cabe rawit dan kacang tanah
Pepayanya kecil nggak seperti pepaya boyolali
Kata mas yudi…ini pepaya california
Keunggulan pepaya ini, bisa sangat awet matengnya
Yahhh…aku maklum…ini kan pepaya di padang pasir
Di kanan kiri jalan deandeles juga banyak orang berdagang pepaya
Aku penasaran..
Akhirnya kami mampir untuk membeli pepaya
Sangat murah ternyata
Satunya Cuma dua ribuan sampai empat ribu saja
Kami beli beberapa buah sekaligus untuk oleh-oleh nanti di semarang.

*********

Akhirnya…
Telapak kakiku bisa merasakan kesejukan ketika air laut yang lembut menyapu
Aku berdiri mematung dengan fifi
Jauh dari jangkauan ombak
Memandang ke selatan
Kearah deburan ombak yang bergulung besar
Bergemuruh…
Tidak ada kata yang terucap
Hanya kekaguman saja
Kekaguman pada kekuatan alam ini
Sebuah lautan yang maha luas
Ini samudera yang luasnya tak terbatas
Tak ada pulau atau daratan di depan sana…
Lautan ini seperti tanpa ujung
Ya memang…ujung lautan ini hanyalah ujung bumi yaitu kutub selatan

Di depan sana…
Ombak bergulung sangat besarnya
Bergulung…menyapu…dan membentuk buih-buih putih
Sangat indah….
Jam tiga sore..
Udara panas..
Akan tetapi…lembut air laut dan hempasan angin membuat udara sejuk
Hmmm…yang lain tak dapat lagi kugambarkan
Yang jelas perasaan luar biasa bahagia tak dapat kuungkap karena saat ini aku hanya bersama fifiku seorang……. pacarku yang oleh basuki bilang mirip bintang film
Dan bagiku…fifiku..melebihi seorang bintang film manapun
Aku menoleh…
Pipinya yang putih menjadi kemerahan tersapu udara panas bercampur dengan uap air laut
Jika aku menunduk…
Kulihat betis yang kokoh…
Besar…menampilkan kekuatan..
Gempal penuh ditumbuhi rambut kecil keriting
Tentu saja dimataku…ini betis paling sexy sejagad raya…
Wuaaa…udah ah…aku nggak mungkin bisa lepas dari memandang dirinya.

Mas yudi…basuki dan yanti sekarang sedang di warung di pinggir pantai
Memang ini sekarang menjadi tempat wisata
Walau hanya skala lokal saja sih
Kalau hari minggu ini, walau tak banyak….ada lah beberapa orang yang berwisata di sini

Akhirnya…
Aku bisa ‘mengusir’ basuki agar tidak menempel terus dengan fifiku

Tadi aku bilang…”bas…kamu dan mas yudi jagain yanti saja yaa…kamu beli obat dan makanan yaa…biar yanti cepet pulih dari mabuknya”