40. Sacrifice

222K 16.3K 2.9K
                                    

Tekan ⭐ sebelum membaca.
Tekan 💬 setelah membaca.

Happy Reading!

-----------------------------------------------
Pintu gerbang sekolah itu terbuka. Membuat para siswa maupun siswi Reazurry High School berhamburan keluar menandakan waktu pulang sekolah sudah tiba. Diantaranya terdapat gadis berambut cokelat yang manik sepadannya tengah menatap lurus kedepan dengan pikiran melayang entah kemana. Siapa lagi kalau bukan Dyeza Zafriela.

Dyeza berbelok menuju ke halte pemberhentian bus dengan berjalan santai. Gadis itu termenung. Banyak sekali hal-hal tak terduga yang ia alami sejak tadi pagi. Mulai dari Dreynan yang hilang kendali, sampai kejadian aneh yang menimpanya setelah suaminya itu kembali ke kerajaan.

"Hai, Dyeza. Sampai jumpa besok!"

Kepala Dyeza reflek menoleh dan mengerjap beberapa kali. Bibirnya menarik senyuman tipis untuk menyambut sapaan dari Eannza yang kini sudah melaju jauh dengan mobilnya.

Itu adalah salah satu kejadian aneh dimana Eannza, siswi yang selalu membullynya sedari dulu, beralih sangat baik kepadanya dan malah mengajaknya untuk berteman baik. Begitupun juga dengan Levina. Dan Dyeza tahu, ini pasti ulah salah satu suaminya.

Mendaratkan pantatnya di kursi panjang halte, Dyeza menghembuskan napas lega karena akhirnya bisa sampai di halte yang hanya ada dirinya seorang ini.

Cuaca kota Zurich yang cukup terik membuat Dyeza harus mengikat rambutnya ala pony tail untuk mengurangi rasa gerah. Untung saja ia masih mempunyai cadangan karet gelang didalam tasnya.

Melongok ke sekitar jalan, mata Dyeza memicing ketika ia tidak menjumpai bus langganannya di antara kendaraan yang berlalu lalang.

"Busnya lama sekali." keluh Dyeza karena biasanya jam seperti ini bus yang sering ia naiki pasti sudah lewat. Atau jangan-jangan ia tertinggal? Tapi itu tidak mungkin. Bus itu selalu datang tepat jam 03.34 PM seperti sekarang.

Tampan sekali. Apakah kau operasi plastik?

Hey,siapa namamu, tampan?

Lihat, dia seperti Sehun Exo!

Bukan! Dia lebih terlihat seperti Kyuhyun oppa!

Minta nomor teleponmu, please!

Dimana alamatmu? Aku bisa menemanimu setiap malam.

Suara-suara itu terdengar begitu mengusik telinga Dyeza hingga mau tak mau harus membuat gadis itu menoleh ke asal suara.

Sontak mata gadis itu membulat. Netra cokelatnya bisa mendapati satu sosok suaminya yang tengah dikerumuni oleh banyak perempuan, mulai dari yang seumuran dengannya, hingga bahkan nenek-nenek.

Dyeza terus mengawasi suami mesumnya yang terlihat kewalahan menghadapi berbagai cubitan atau colekan dari para wanita di sebelahnya. Hingga manik abu-abu itu akhirnya bertabrakan dengan manik cokelatnya.

Dari kejauhan, Dyeza bisa melihat Zarel tersenyum senang hingga membuat barisan wanita disekitarnya histeris. Dan tak lama kemudian Zarel terlihat berjalan ke arahnya setelah menghalau para wanita dengan susah payah.

Sudut bibir Dyeza sedikit tertarik ke atas ketika ujung jaket yang dikenakan Zarel ditarik oleh beberapa wanita hingga lelaki itu mau terjungkal kebelakang. Dan dari sini Dyeza bisa melihat Zarel yang berbalik dan langsung berkacak pinggang sambil berkata sesuatu. Sepertinya lelaki itu baru saja memarahi para wanita tadi jika dilihat dari barisan para wanita yang langsung bubar seketika.

Dan Zarel pun melanjutkan kembali langkahnya dengan wajah tertekuk.

"Huh, menyebalkan!"
Zarel menggerutu setelah mendaratkan pantatnya tepat disebelah Dyeza.

5 PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang