Chapter 37

51.2K 4K 194
                                    

Loha...!!!

Ketemu lagi di cerita SA...!!!

Jangan lupa siapkan hati kalian ya guys...

Love you...! vote dan komennya jangan lupa!

Oh, iya... sebelumnya Author mau nanya,

Kalian udah tau kan ya kalau cerita ini flashback? 

*** 

Hari ini ada satu pertandingan yang akan dimainkan yaitu tarik tambang.

Hari ini giliran tarik tambang cowok kelas XI IPS F melawan kelas XI IPA C yang setiap anggotanya terdiri dari 4 orang.

Elia dan semua temannya melotot heran dan saling memandang satu sama lain ketika melihat tim yang maju untuk mewakili kelas mereka.

"Siapa yang nyuruh David maju?" tanya Aster yang masih memutar logikanya.

"Kalau David kesurupan gimana dong?!" ucap Tata sambil menutup mulutnya.

"Gue denger Arsen yang masukin namanya. Katanya supaya David juga berkontribusi dalam lomba antarkelas ini!" jawab Tyas lalu menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sedangkan Elia hanya melongo sambil memegangi dadanya, was was dengan apa yang mungkin terjadi nanti.

Tarik tambang dimulai. Sudah hampir 2 menit perwakilan kedua kelas itu menarik tambang tersebut. Mereka masih bergulat sengit.

Tiba-tiba yang ditakutkan muncul. David melepaskan genggamannya dari tali tambang tersebut sampai lawan mereka terpental semua dan tentu saja hal itu membuat tim lawan mereka menang seketika.

David mengaung-ngaung seperti macan yang siap menerkam mangsa.

Semua penonton di lapangan berteriak histeris ketakutan namun berbeda dengan dengan Aster and the geng yang malah tertawa geli melihat adegan tersebut.

Segera Azril yang juga ikut permainan tersebut melepaskan tangannya dari tali dan memindahkan tangannya ke dahi David untuk menyadarkan David... mengeluarkan makhluk astral dari tubuh David.

Semua penonton ikut tegang namun ada juga yang menganggapnya itu hal yang lucu.

Beberapa menit kemudian, David pun tersadar namun masih lemas. Segera teman-temannya membawanya ke UKS.

Kini waktunya tim cewek. Kelas XI IPS F melawan XI IPA B.

Elia dan teman-temannya sudah bersiap dengan posisi mereka masing-masing.

Bagas dan semua temannya juga ikut menontonnya. Meski mereka tidak mengikuti pertandingan ini namun tentu saja mereka tidak ingin melewatkan melihat Elia beserta teman-teman buangannya bermain permainan yang menurut mereka 'kampungan' ini.

Mata Bagas tentu saja tak lepas dari sosok Elia yang sekarang sedang serius bersiap menarik tambang. Menurutnya ekspresi Elia itu sangat menggemaskan.

"1,2,3... mulai!" teriak wasit yang tepat berada di depan garis tepatnya di tengah-tengah tali.

Kedua tim mengeluarkan semua tenaganya untuk dapat memenangkan pertandingan ini dan... yes! Tim Elia berhasil memenangkannya!

Elia, Aster, Tata dan Tyas serta semua temannya yang menjadi penonton langsung bersorak gembira kegirangan.

"Yey..! Akhirnya kita menang...!" teriak mereka sambil meloncat-loncat kegirangan.

Ekspresi bahagia yang ditunjukkan oleh kelas XI IPS F, berbeda dengan ekspresi yang saat ini ada di hampir semua anak unggulan.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang