Chapter 41

54.8K 3.1K 131
                                    

Gengs... sebelumnya Author mau cerita, 

Kemarin Author terharu banget...

Ada readers yang buatin cover buat SA..!

Ini dari Lutviana_inaa, 😍

Ini dari Lutviana_inaa, 😍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Ini dari XCINACINOLAK

Love you, buat Readersku yang begitu perhatian, vote dan komen ceritaku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Love you, buat Readersku yang begitu perhatian, vote dan komen ceritaku...

Salam, Aidah.

***  

Setelah mengantar Elia pulang dan berpamitan pada keluarga Elia, Bagas keluar diantar Elia sampai depan pagar halaman rumahnya.

Tadi saat pulang, Elia sempat kaget karena Dina sudah punya Hp dan Laptop yang dibelikan Pak Guntur.

"Makasih banyak ya... Hmm... salam juga buat Om Setya, terima kasih," salah tingkah Elia belum juga hilang. Bahkan dalam perjalanan pulang tadi Elia hanya menunduk saja melihat tangan Bagas sesekali menggenggam tanganya meski dia sedang menyetir mobil. Apa dia belum puas memegang tangannya berjam-jam tadi saat di Mall?

"Sama-sama."

"Elia." Kedua tangan Bagas kembali memegang tangan Elia seakan tidak mau melepaskan tangan tersebut.

"Iya?" tentu saja Elia membiarkan Bagas memegangnya.

"Jangan buat gue nunggu terlalu lama."

Elia hanya terdiam lalu ia tersenyum manis sambil mengangguk ringan pada Bagas membuat hati cowok itu sangat lega dan bahagia.

"Dah...." Bagas melepaskan tangan Elia.

"Hati-hati."

***

Elia masuk dalam rumahnya dan ya, benar, dia dihujani pertanyaan oleh keluarganya. Dari bagaimana sikap Bagas terhadapnya, apa saja yang mereka lakukan tadi, sampai bagaimana bisa Elia menyetujui membeli banyak barang mewah ini.

Namun sayang sekali Elia tidak menjawab satu pertanyaan pun dari mereka. Dia hanya diam dan memutar memori yang tidak lama menetap di pikirannya. Bagas yang ternyata penyelamatnya, Bagas yang bersikap manis padanya, Bagas yang baru saja memintanya menjadi pacarnya dan bahkan sudah mencium pipinya....

Secret AdmirerWhere stories live. Discover now