Chapter 51

21.8K 2.9K 139
                                    

Universitas tempat Jungkook dan Jinri berkuliah hari ini sangat ramai karena Universitas mereka tengah mengadakan upacara kelulusan bagi mahasiswa-mahasiswa yang telah menempuh ujian akhir. Dari ribuan mahasiswa yang lulus, Jungkook adalah salah satu mahasiswa yang lulus tahun ini. Tidak tanggung-tanggung ia berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Memang tidak ada yang bisa diragukan lagi dengan kemampuan dan prestasi Jungkook. Oleh karena itu juga ia berhasil mendapatkan beasiswa melanjutkan sekolah disalah satu Universitas terkenal di Amerika. Proses mendapatkan beasiswa itu tidak mudah, Jungkook harus mengalahkan puluhan mahasiswa yang tidak kalah berprestasi dengannya untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Banyak yang mempergunjingkannya di belakang ketika namanya berada dipaling atas kandidat mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Banyak yang mengatakan Jungkook menggunakan cara curang untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Namun, bukan Jungkook namanya jika tidak bisa membukam mulut-mulut yang membicarakannya. Ia berhasil lulus dengan nilai sempurna dan bahkan mendapatkan penghargaan dari Universitas karena prestasinya.

Menyusul keberhasilan Jungkook, Jimin dan Taehyung pun tidak mau kalah. Mereka berdua juga berhasil wisuda tahun ini. Taehyung berhasil mendapatkan predikat cumlaude menyusul Jungkook sedangkan Jimin tetap santai dengan nilainya yang gagal mencapai cumlaude.

Jimin sudah tahu akhir dari nilai-nilainya. Bukan ia tidak mampu, hanya saja ia lebih mementingkan bisnis cafenya daripada perkuliahannya. Ia cukup keteteran membagikan waktunya anntara bisnis dan kuliah. Jadilah ia hanya dapat menyaksikan kedua sahabatnya mendapatkan predikat nilai sempurna.

-00-

Jinri sedikit menjauh dari Jungkook dan mertuanya yang sedang berbicara dengan Jimin dan keluarganya. Ia melihat sekeliling barangkali dapat bertemu dengan Yerin. Sejak tadi ia mencari-cari keberadaan sahabatnya itu. Yerin pasti hadir karena Taehyung juga wisuda hari ini. Ia mencoba menghubungi ponsel Yerin tapi nihil. Ponselnya tidak aktif.

Setelah ia ingat-ingat, ia juga tidak melihat Taehyung dan keluarganya. Biasanya Taehyung selalu tidak terpisahkan dari Jungkook dan Jimin. Tapi sejak tadi hanya Jimin dan keluarganya saja yang terlihat.

Jinri mencoba sekali lagi menghubungi ponsel Yerin namun tetap sama. Ponselnya masih tidak bisa dihubungi. Yerin memang akhir-akhir ini bersikap aneh. Sahabatnya itu seperti mencoba menghindar padanya. Hal itu mau tidak mau membuat Jinri curiga jika ada yang tengah disembunyikan oleh Yerin. Apalagi mengingat hubungan Yerin dan Taehyung memang tengah bermasalah.

"Taehyung lebih dulu pulang. Sepertinya masalah keluarganya semakin runyam. Aku melihat hanya Jin Hyung yang hadir tadi." itu suara Jimin yang tengah berbicara pada Jungkook. Perkataan Jimin seolah-olah menjawab rasa penasaran Jinri. Pantas saja ia tidak bertemu dengan Yerin maupun Taehyung. Mungkin Yerin tadi hadir namun pulang lebih awal pikir Jinri.

Jungkook menghela napas. "Aku harap ia tidak melakukan hal nekad untuk menentang orangtuanya."

Jimin mengangguk setuju. "Kuharap begitu. Aku juga sangat berharap ia menghentikan kebiasaan kabur dari rumah ketika ia bertengkar dengan orangtuanya. Aku sudah masuk blacklist ayahnya karena Taehyung selalu kabur ke cafeku."

Jinri semakin khawatir ketika mendengar obrolan Jungkook dan Jimin. Sepertinya Yerin juga tengah mendapatkan masalah. Setahunya orangtua Taehyung memang tidak menyetujui hubungan Taehyung dan Yerin.

Ia kembali membuka kontak Yerin dan meninggalkan pesan untuk sahabatnya itu. Jungkook memang melarangnya untuk ikut campur masalah Taehyung dan Yerin tapi ia tidak mungkin langsung mengabaikan sahabatnya begitu saja. Paling tidak ia bisa menjadi tempat Yerin bercerita dan berkeluh kesah.

Married by AccidentWhere stories live. Discover now