28. Sherly Kecewa

72 6 0
                                    

- Jangan sampai perasaan kagum sesaat bisa merusak persahabatan -

***

Rasanya, liburan berlalu begitu cepat. Beberapa hari lagi Luvena harus kembali menjalani aktivitasnya yang akan menjadi lebih padat daripada sebelumnya, mengingat ini menjadi semester terakhirnya di masa putih abu – abu. Luvena bahkan tidak menyangka, di semester ini dia sudah menyandang status menjadi kekasih si most wanted guy sekolahnya, meskipun status itu mereka rahasiakan dari hampir semua orang. Semua orang kecuali teman – teman Willy yang tentu saja sudah tau.

Willy memberikan warna baru dalam hidup Luvena. Banyak hal baru yang Luvena lakukan pertama kali bersama Willy. Bolos sekolah yang berujung hampir di razia satpol pp, masuk ke dalam klub malam, menatap bentangan laut biru, menatap indahnya senja yang menyembur di cakrawala pada pembuka tahun, dan tentu saja jatuh cinta.

“Gimana? Seneng?”

“Kamu tau jawabannya.”

Luvena dan Willy kini tengah duduk di pinggiran pantai, menikmati langit malam yang begitu indah. Kedua kalinya setelah kemarin sore, Luvena merasa bahagianya benar – benar lengkap. Entah mendapat dorongan darimana, Luvena menyandarkan kepalanya di pundak Willy.

“Kamu udah nggak takut gelap?”

“Ada kamu. Semua ketakutanku lenyap.”

“Aku harap kamu nggak cuma jadi yang pertama, tapi juga yang terakhir.”

“Kamu nggak perlu berharap. Itu udah jadi satu hal yang pasti, sayang.”

***

“Assalamualaikum.”

“Waalaikumsalam. Eh, Kak Sherly. Kakak duduk dulu aja. Biar Tiara panggilin bunda sebentar.”

Dahi Sherly mengernyit. Kenapa tidak Luvena saja? Memangnya dia kemana? Sherly tidak mau ambil pusing. Dia pun duduk di sofa ruang tamu. Mengeluarkan ponselnya dari dalam sling bag merah miliknya. Kemudian ia membuka aplikasi instagram.

Matanya terbelalak kaget. Bagaimana tidak? Postingan pertama yang ia lihat adalah postingan dari instagram Willy. Di foto itu terdapat siluet seorang cewek yang menyandarkan kepalanya di pundak seorang cowok yang sedang duduk di pinggir pantai sambil menatap indahnya sunset. Willy menyertakan lokasi pada postingan tersebut, Pulau Pangkil, Kepulauan Riau. Ia menuliskkan ‘You complete me. Love you, yesterday, tomorrow and ever’ sebagai caption postingan tersebut.

Postingan Willy tersebut dibanjiri ratusan komentar cewek – cewek yang patah hati. Teman – teman Willy pun turut berkomentar dalam postingan itu.

alentafreno_  akhirnya dapet setelah berbulan – bulan ngemis

regamario11 temen gue udah ga jomblo

panjidarrian santet gw manjur

willyandrian @alentafreno_ @regamario11 @panjidarrian bacot. Yg penting gw seneng.

Sherly kemudian mencari informasi dari google tentang letak lokasi tersebut. Betapa terkejutnya dirinya melihat informasi tentang Pulau Pangkil. Ini termasuk liburan yang mewah untuk mereka yang masih SMA.

Rasa penasarannya mencuat begitu saja. Siapa cewek yang beruntung itu? Cewek yang berbulan – bulan Willy kejar dan diajak berlibur di pulau privat hingga membuat ratusan atau bahkan ribuan hati iri melihatnya.

“Sherly?” Bunda datang dari dalam kemudian duduk di hadapan Sherly. “Kapan pulang dari Bali?”

“Kemarin, bun. Soalnya papa liburnya cuma sampai tanggal dua saja. Jadi tanggal satu malam sudah harus balik lagi ke Jakarta. Oh iya, ini ada oleh – oleh dari mama dan papa.” Sherly menyerahkan beberapa paper bag pada bunda.

WarnaWhere stories live. Discover now