Part 36. Tidak Seharusnya Mereka Datang

47.1K 3.1K 194
                                    


"Pulang sekarang?" tanya Abi setelah mereka selesai makan gurita.

Abi nggak sabar pengen cepet-cepet bawa Iinas pulang. Apalagi pas ngelihat Iinas yang belepotan makan gurita, Abi jadi ikutan nafsu buat makan Iinas.

"Belumlah! Kan masih jam segini. Sore aja belum." jawab Iinas. Lagian, Mas Abi nih ngaco aja. Baru juga jalan sebentar, udah ngajakin pulang. Kan Iinas masih pengen jalan-jalan berdua. "Lagian kita nggak ada kerjaan juga di apartemen." tambah Iinas.

"Siapa bilang? Banyak yang mau saya kerjain. Terutama sama kamu."

"Apa memangnya?"

"Mengulangi yang kemarin."

"Hissh!"

"Ayo!"

"Bentar Mas, biar turun dulu."

"Apanya yang turun?"

"Ya makanannyalah!"

"Memang sekarang lagi dimana?"

"Ya diperut."

"Terus kamu berharap mau turun kemana lagi?"

"Tau ah!"

Ish! Mas Abi ngeselin banget sih. Emangnya dia kalo abis makan biasa langsung lari gitu? Pakai nanya lagi!

"Iinas!"

Iinas menolehkan kepalanya saat merasa bahunya ditepuk seseorang. Kenapa dunia ini sungguh sempit?

"Mas Agus?"

"Kita perlu bicara, Nas."

"Bicara apa lagi sih? Kurang jelas gimana aku ngejelasinnya waktu itu?"

"Kamu nggak bisa giniin aku."

"Kenapa? Apa alasannya?" todong Iinas. Cuma pengen tanya aja sih, mau membual apa lagi mantannya ini.

Abi udah diem aja di tempatnya. Memperhatikan sepasang mantan kekasih itu yang lagi berdebat. Atau mungkin mau bernostalgia. Bakalan sejauh apa yang mereka lakukan. Kalau sampai macam-macam, Abi siap masuk penjara.

"Karena kamu mutusin aku sepihak."

"Ya terus kenapa? Apa masalahnya? Mas juga nggak ada niat serius kan sama aku?"

"Aku serius. Harus berapa kali aku bilang?"

"Telat! Sekarang aku sudah menikah. Lupakan semuanya. Ohya, kenalkan ini Mas Abi. Suami aku." tunjuk Iinas pada Abi.

Abi menatap mantan Iinas dengan tajam. Nggak kalah tajamnya sama yang ditunjukin Mas Agus. Mereka hanya saling tatap, sampai Mas Agus mengalihkan tatapannya ke Iinas.

"Aku nggak perduli!"

Abi mendelik.

Ini orang sinting apa gimana sih?

"Aku mau kita balikan, Nas!"

"Mas jangan gila deh. Sampai kiamat aku juga nggak mau."

"Pokoknya aku mau balikan, Nas! Tinggalin dia. Kamu nggak cinta kan sama dia? Kamu cintanya suma sama aku!"

Hoekk!

Abi mau muntah rasanya.

Sinting nih orang!

"Kamu gila Mas!"

"Iya, aku gila gara-gara kamu, Nas! Makanya kamu harus balik sama aku! Kamu cinta kan sama aku? Please, Nas. Kita mulai lagi ya, dari awal."

Mas Agus itu udah berlutut dan memohon di dekat Iinas. Membuat Iinaa jadi risih sendiri. Dilihatnya suami di depannya yang cuma diam. Nggak kasih respon apapun.

Guide to Our MarriageTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon