16

70.9K 3.8K 275
                                    

Satu bulan mereka habiskan untuk berkeliling kota Dubai. Mereka menghabiskan waktu berdua dengan sangat suka cita. Hampir seluruh penjuru Dubai sudah mereka kunjungi. Bahkan oleh-oleh yang Adelia beli hampir memenuhi satu koper penuh. Devanno dengan setia mengantar, dan menunggunya selama berbelanja disana.

Mereka sudah tiba di rumah mereka setelah menempuh perjalanan panjang.

"Mas, aku ngantuk" kata Adelia.

"Yaudah tidur aja dulu. Biar aku yang beresin" kata Devanno.

Adelia menggeleng sembari menguap. "Yuk beresin aja. Aku tahan kok"

Mereka berdua bekerjasama membereskan rumah mereka. Dimulai dari mengeluarkan baju-baju di koper, oleh-oleh, hingga membersihkan rumah.

"Tidur aja sayang. Kamu ngantuk banget itu" kata Devanno yang melihat Adelia terus menguap.

"Aku ngga ngantuk kok" dusta Adelia. Sebenarnya dia sangat mengantuk. Mungkin ini pengaruh dari perjalanan panjangnya. Namun ia tidak mau tidur karena ia tidak tega membiarkan Devanno membereskan rumahnya yang kotor ini sendirian.

"Aku buang sampah sebentar ya" Devanno membawa dua plastik sampah yang akan ia buang di luar.

Devanno segera pergi keluar. Beberapa saat, ia kembali ke dalam.

"Aya, kam--" Devanno terkekeh karena melihat Adelia tertidur di sofa. Ia mendekatinya.

"Sayang, ayo tidur di dalam yuk" ajaknya lembut.

Adelia tak bergeming. Ia sepertinya sangat lelah. Tak pikir panjang, Devanno menggendong Adelia ala bridal dan membawanya ke kamar. Ia menidurkan Adelia perlahan agar tak membangunkannya. Ia betulkan letak bantalnya dan menaikkan selimutnya hingga ke dada Adelia. Ia mencium keningnya lekat sekilas dan melanjutkan kegiatannya yang tertunda.

                                .......

Adelia merenggangkan tangannya saat merasakan sinar matahari menembus kaca jendela kamarnya. Ia menoleh dan mendapati Devanno masih terlelap di sampingnya. Adelia menatap wajah tampan Devanno sembari tersenyum.

"Udah puas liat muka aku belom?" tanya Devanno yang membuat Adelia kaget dan salah tingkah.

Kali ini Devanno yang menatap Adelia lekat. "Good morning" katanya dengan suara seraknkhas bangun tidur.

"Good morning" sahut Adelia seraya tersenyum. "Maaf ya mas, kemaren aku ketiduran. Aku ngantuk banget" sambung Adelia.

"Ngga apa-apa sayang"

"Aku buat sarapan dulu buat mas ya" Adelia hendak bangkit namun di tahan oleh Devanno.

"Nanti aja" Devanno menarik Adelia ke pelukannya. Ia menuntun kepala Adelia untuk bersandar di dada-nya. "Aku masih ngantuk" sambung Devanno menutup matanya.

"Mas"

"Hmm?"

"Aku pengen seafood"

Devanno membuka matanya. "Seafood?"

Adelia menengadahkan kepalanya menatap Devanno. "Aku pengen banget"

"Yaudah nanti kita makan seafood ya. Aku masih ngantuk banget"

Adelia mendecak. "Aku maunya sekarang. Ayo mas" rengeknya.

"Aku ngantuk banget sayang. Sumpah!"

Adelia melepas pelukannya. Ia memanyunkan bibirnya karena kesal. "Nyebelin. Orang aku maunya sekarang"

Devanno membuang nafasnya kasar. "Yaudah. Kita delivery aja ya?"

"Maunya pergi mas. Ih kenapa sih?" Adelia tetap merengek.

 My Lecturer My Husband → K.M.GWhere stories live. Discover now