23

56.5K 3K 105
                                    

"Yaang, handuk aku mana?" teriakan Devanno dari kamar mandi membuat kegiatan Adelia terhenti.

"Ih kamu. Tadi kan aku udah bilang, ambil yang baru" Adelia datang menghampirinya sembari memegang handuk Devanno.

"Makasih cantik" Adelia hanya memutar bola matanya malas.

Setelah selesai mandi, Devanno menghampiri Adelia yang sedang fokus membuatkan sarapan sebelum mereka beraktifitas.

"Serius amat. Padahal cuma ngolesin roti doang" kata Devanno setelah sebelumnya mencium puncak kepala Adelia.

"Meskipun cuma roti, seenggaknya harus di oles pake cinta. Biar rasanya makin enak"

Devanno mencibir. "Bisa aja" sahutnya.

"Eh mas, kuis hari ini pertanyaannya apa aja? Bocorin dong" kata Adelia. Ia meletakkan piring yang di atasnya sudah ada dua lembar roti beroleskan selai kacang kesukaan Devanno.

"Enak aja. Ngga boleh curang" kata Devanno sembari mengigit roti.

"Ih pelit" sahut Adelia yang membuat Devanno terkekeh.

"Kamu itu lagian. Selalu nanya setiap ada ujian. Udah tau aku ngga bakal ngasih tau. Masih aja nanya"

"Siapa tau gitu berubah pikiran"

"Ngga akan sayang"

Adelia mendecak. "Yaudah! Aku dandan dulu ya. Udah siang soalnya"

                               .......

Mereka sudah berada di perjalanan menuju kampus. Seperti biasa, Devanno ada di balik kemudi dan Adelia berada di sampingnya.

"Nanti siang mau makan dimana mas?" tanya Adelia.

"Hmm.. Kayanya aku ngga bisa makan siang bareng kamu"

"Loh? Kenapa?"

"Ada sesuatu yang harus aku urus di luar kampus soalnya"

"Oh gitu" Adelia mengangguk mengerti. "Tapi pastiin kamu makan siang beneran ya" lanjutnya.

Devanno mengangguk. "Iya sayang. Kalo perlu entar kita video call-an pas aku lagi makan"

"Awas kalo boong" ancam Adelia.

"Iya!" Devanno kembali mengangguk. "Yaudah aku parkir dulu. Kamu masuk duluan aja" sambungnya.

"Ngga biasanya. Aku ikut aja ke parkiran. Entar masuknya bareng"

"Duluan aja. Aku mau parkirnya jauh di belakang. Nanti kamu capek lagi"

"Oh yaudah! Aku turun ya. Sampe ketemu mas"

"Selamat kuliah ya sayang" ucap Devanno seraya mencium kening Adelia.

                                   .......

Hari ini jam mata kuliah Devanno untuk kelas Adelia, kebetulan ada di pagi hari. Semua teman kelasnya disibukkan dengan pembahasan sebelumnya tentang apa yang di terangkan oleh Devanno.

"Selamat pagi" suara tersebut membuat kegiatan mereka terhenti. Tak hanya itu, mereka juga terkejut karena bukan Devanno yang masuk ke kelas mereka melainkan dosen lain.

"Ya, pak Devan kemana?" tanya Tata.

"Ngga tau! Tadi sih kita berangkat bareng" jawab Adelia.

"Ada urusan kali ya?" tanya Tata lagi.

"Mungkin. Dia ngga bilang sih. Tadi cuma bilang katanya bakal ada urusan di luar kampus soalnya" kata Adelia.

"Kalian pasti kaget kenapa saya yang masuk kan?" tanya pak Rizal.

 My Lecturer My Husband → K.M.GWhere stories live. Discover now