2.4

46.4K 2.4K 102
                                    

"Mas Devaaaaannn!!!!!!!!!"

Devanno langsung berlari saat mendengar pekikan Adelia.

"Kenapa Ya? El sakit lagi?" tanya Devanno panik.

"Mas! Berat badanku naik dua kilo." katanya santai, namun mendramatisir.

Devanno mengendurkan kedua bahunya. "Kamu ini apa-apaan sih? Aku pikir kamu kenapa!"

"Ih mas mah. Gimana dong? Aku jadi gemuk sekarang." katanya yang masih panik.

"Udahlah. Mau ngapain lagi sih emang? Udah punya suami, udah punya anak-- masih aja mikirin berat badan." sahut Devanno

Adelia hanya mengerucutkan bibirnya. Baginya ini masalah yang besar. Adelia sangat menjaga berat badannya sejak dulu. Ia takut jika ia gemuk, Devanno akan berpaling darinya.

Devanno beralih ke box El. Ia menggendong serta menimang anaknya.

"Aduh gawat nih. Pokoknya aku ngga mau makan. Aku harus diet ketat." kata Adelia seraya mengepalkan tangannya.

Devanno terkekeh. "Apa sih! Kocak banget kamu ini."

"Mas, beliin pil pengurus badan dong."

"Ngaco kamu!" sahut Devanno. "Kamu pikir itu bagus?" Devanno berjalan menuju ruang TV. Ia duduk dan mulai memangku El.

"Bagus mas! Itu cepet banget bikin kurus. Aku pernah liat testimoninya di Instagram. Katanya kurus dalam waktu tiga hari." kata Adelia duduk di samping Devanno.

Devanno mendecak kesal. "Jangan ngaco ya! Kamu ini lagi nyusuin El. Lagian mau ngapain sih diet-diet?"

"Jelas aja perlu. Kalo aku gemuk, pasti mas bakal liat cewek yang lebih cantik lagi. Yaampun aku ngga mau." kata Adelia.

"Jangan mulai ya, Adelia." ucap Devanno.

"Aku serius! Mas emang mau liat aku gemuk?"

"Suka! Emang kenapa? Kamu emang udah gemuk dari dulu tau." goda Devanno.

"Ih aku serius mas Devan." rengek Adelia.

"Aku juga serius. Kalo ngga serius, aku ngga mungkin nikahin kamu. Ya El ya?" Devanno meminta pembelaan dari El. Sedangkan El yang sudah beranjak sembuh, tertawa senang.

"Ih kamu ngga pernah serius!"

"Udah ah. Aku males bahas ginian. Kamu ini aneh-aneh aja. Intinya, aku ngga mau kamu aneh-aneh mau kurusin badan. Biarin aja kamu gemuk. Apa masalahnya? Yang penting kamu sehat. Udah cukup."

Adelia tersenyum senang. Ia merangkul manja lengan Devanno. "Beneran?"

"Iya!"

"Beneran mas?"

"Iya jelek! Beneran."

"Ehehe! Baik banget sih?!"

"Eh, malu tuh diliatin El. Masa manja gini sama aku."

Adelia menoleh ke arah El yang masih asik memainkan tangannya serta ludah di mulutnya sembari sesekali tertawa atau teriak.

"Ngga ngeliat ini." kata Adelia tak perduli.

Sejenak mereka asik bermain dengan El. Kegiatan seperti ini jarang sekali terjadi belakangan ini. Devanno terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Jangan bermain seperti ini, pulang saat matahari masih bersinar pun jarang sekali.

"Mas, aku pengen dimsum deh. Ngidam dari kemaren ngga terlaksana." kata Adelia.

"Hah? Ngidam? Kamu hamil lagi?" ledek Devanno.

 My Lecturer My Husband → K.M.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang