5 - Bunga Matahari, Kenapa Layu?

1.7K 307 22
                                    

Ini hari jumat, hari terakhir di minggu tanpa pelajaran ini. Guru-guru masuk kelas hanya untuk berkenalan dan melisankan autobiografinya yang tidak seorangpun tertarik mendengarkan.

Para siswa lebih memilih tidur, melamun, ataupun makan secara diam-diam daripada memperhatikan kata pengantar tersebut. Yah, mungkin ada kaum minoritas yang super langka dan hampir terlupakan dimana mereka begitu detail dalam memahami riwayat hidup gurunya.

Namun aku bukan bagian minoritas tersebut, karena nyatanya melamun tetaplah kenikmatan tiada tara di saat seperti ini.

Bertumpu tangan menghadap pintu kelas, lagi-lagi aku malah melihat si cewek hoodie lewat. Hah ... tidak kaget. Malahan, melihat dirinya seperti sudah menjadi rutinitasku seminggu ini.

Aku masih belum tau namanya. Tapi sebutan 'cewek hoodie' itu bagus juga, dan yang penting langsung mengarah padanya. Kuperhatikan di sekolah ini hanya dia cewek yang memakai hoodie, sedang yang lainnya lebih memilih sweater atau jaket.

Sudah lama aku bertanya-tanya; kenapa dia memilih hoodie berwarna kuning mencolok mata seperti itu? Dia jadi terlihat seperti pisang raksasa berjalan setiap kali memakainya.

Eh?

Kenapa aku memikirkan dia lagi?

Aku mencengkeram kepalaku sendiri sambil mendesis pelan. Ada apa dengan otakku?

Bersandar ke kursi, lalu gerakan refleks mataku mengambil alih saat cewek hoodie itu lewat lagi, namun kali ini dengan wajah tertekuk.

Tumben sekali dia mendung seperti itu. Biasanya, selain mirip pisang berjalan, dengan raut cerahnya yang suka menebar senyum, dia juga mirip bunga matahari.

Kulihat di tangannya terdapat kertas yang terlipat, mungkin itu alasan utama kenapa wajahnya masam begitu.

Menyadari aku sedang memperhatikannya, dia malah melemparkan tatapan sengit padaku.

Apa? Kenapa?

・ • • ━━━♦️━━━ • •

ZenithWhere stories live. Discover now