1. awal tatap

13K 854 52
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Musim kembali berubah. Yang sebelumnya hujan selalu turun kini berganti dengan terik matahari yang menyilaukan mata.

Hari ini tepat hari kedua Jennie menetap dikota padat penduduk. Kota yang menjadi pusat dari negara asalnya. Sedikit tak nyaman pada situasi sekitar mengingat kota ini begitu riuh dan hectic. Memang ciri khas dari kota besar seperti Jakarta.

"Ga ada yang ketinggalan kan?"

Jennie menoleh. Lalu mengecek isi tas ransel yang ia bawa. Melihat apakah ada sesuatu yang ia lupakan atau tertinggal sebelum mobil yang mereka kendarai semakin jauh dari rumah.

"Ga ada, Bun." Sahut Jennie yakin.

"Kamu disana langsung ketemu om Baekhyun ya. Bunda udah kirim pesan ke dia." Ujar seorang wanita yang kini tengah menyetir disamping Jennie. Siapa lagi kalau bukan sang Bunda.

"Iya, Bun." Balas Jennie singkat.

"Pulang sekolah jangan kemana - mana. Bunda tunggu di halte depan."

Lagi - lagi Jennie menyahut singkat. Tak ada lagi yang bisa ia lakukan selain mengiyakan perkataan Bunda.

Kehidupan Jennie sudah seratus persen tertata rapi. Bagaimana dan akan jadi seperti apa ia kedepannya sudah tampak. Berterima kasih kepada Bunda karena sudah mengatur itu semua.

Bukannya risih karena hidupnya diatur, Jennie malah senang. Ia tak perlu lagi berpikir seperti apa kedepan karena sudah ada Bunda yang melakukan itu.

Bunda melirik sekilas pada Jennie disamping yang sedari tadi memperhatikan jalanan yang ramai dari balik jendela.

Setelahnya ia menghela nafas pelan. "Kamu ga usah khawatir. Bunda yakin kamu pasti bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru."

Jennie mengangguk. Sejujurnya ia cukup khawatir akan kehidupan sosial yang segera datang. Bagaimana ia bisa bersosialisasi dengan anak - anak ibu kota yang sangat jauh berbeda dengan lingkungannya dulu.

Ia bukan tipe gadis yang dengan mudah mengikuti perkembangan jaman. Jennie lebih suka pada dunianya sendiri.

Dibanding hang out keluar tanpa tujuan, ia lebih senang duduk tenang di perpustakaan. Membaca buku - buku tebal atau novel yang belum sempat ia selesaikan. Itulah Jennie.

"Kun ada ngehubungi kamu?"

Saking sibuknya berpikir, Jennie sampai lupa akan sosok Kun yang kini berstatus sebagai pacar gadis itu. Sudah dua tahun. Dan tahun ini menuju yang ketiga.

Buru - buru ia rogoh ponsel disaku. Mengecek apakah ada pesan dari lelaki berparas tampan itu.

3 pesan dari Kun🐼

Segera Jennie buka pesan tersebut.

Kun🐼
Morning princess💞
Good luck buat hari ini
Do ur best ✊

bad boy's effect •• taeyong x jennie [tamat]Where stories live. Discover now