bad boy's effect •• taeyong x jennie [tamat]

41. tempat bersandar

Note : kalo bisa dengerin lagu ini sama artinya. Deep banget buat part ini 🙂💔

"Lo yakin disini Sa?"

"Kalo ga percaya sama gue ngapain lo maksa gue buat ngantar." Kesal Lisa.

Kedua orang ini sedang berdiri di hadapan sebuah bangunan setengah jadi. Kalau dilihat dari luar sih menyeramkan. Antara percaya sama engga, tapi Jennie mencoba untuk percaya.

Ia menoleh, "Gue masuk, lo disini aja?"

"Iya gue disini aja."

"Okedeh."

Jennie pun berlenggang masuk ke dalam gedung. Berjalan melewati ruangan kumuh dan mencari anak tangga sesuai arahan Lisa saat mereka di jalan.

Ini kalo dia perginya malam kayaknya lebih menyeramkan deh. Kok bisa anak - anak preman punya base camp kayak gini.

Atau jangan - jangan hantu disini pada takut sama mereka soalnya preman lebih menakutkan daripada hantu bergentayangan?

Sibuk sama pikiran sendiri, Jennie akhirnya sampai di anak tangga terbawah. Hanya sebuah tangga berbahan dasar semen tanpa keramik sebagai penutup. Ia pun melangkah naik, terus seperti itu hingga di pertengahan tangga bertemu seseorang.

"Jennie?" Panggil orang itu kaget.

Jennie tak kalah kagetnya. Hampir saja terjatuh kalau Jaehyun tak cepat - cepat menahan lengan gadis itu.

"Ngapain?" Tanya Jaehyun lagi.

Setelah berhasil menyeimbangkan tubuh, Jennie menatap orang di depan.

"Mau ketemu kak Taeyong."

Mendengar itu membuat Jaehyun berdecak kesal. "Kan udah gue bilang ga bisa."

"Tapi kak–"

"Pulang Jennie." Suruh Jaehyun lembut.

"Ga mau. Jennie mau ketemu kak Taeyong dulu baru pulang."

"Sama siapa kesini?"

"Sama Lisa."

"Ya udah ayo gue antar balik ke bawah."

Jaehyun sudah menarik lengan Jennie agar mengikutinya turun ke bawah. Tentu saja gadis itu tak terima, dengan sekali hentakan kuat dia tarik tangan dari genggaman Jaehyun.

"Gue cuma mau liat kak Taeyong emang salah ya?" Ujar Jennie dengan nada sedikit meninggi diujung.

Dadanya naik turun menahan emosi yang tiba - tiba saja tersulut.

Jaehyun menghela napas panjang. Ini kisah cinta dua orang tapi kenapa dirinya ikut ambil pusing.

"Ga bisa Jen."