27. jennie sebagai objek

3K 536 94
                                    

Berbanding terbalik dengan lapangan yang riuh, aula sekolah terlihat sunyi sepi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Berbanding terbalik dengan lapangan yang riuh, aula sekolah terlihat sunyi sepi. Bukan karena ruangan itu kosong melainkan lomba lukis yang diadakan disana akan segera dimulai.

Jennie terlihat di salah satu kursi. Menandakan bahwa ia lolos babak penyisihan kemarin. Bernapas lega karena seorang pelukis newbie seperti dirinya bisa melawan puluhan murid lain yang mungkin sudah memiliki jam terbang lebih banyak.

Jantung gadis itu sedari tadi terus berdetak kencang. Bukan hanya karena lomba yang akan dimulai, ada hal lain yang berkontribusi dalam tegangnya keadaan Jennie saat ini.

Tatapan Taeyong. Iya, tatapan lelaki di hadapannya yang sudah sepuluh menit tak beranjak dari diri Jennie. Bagaimana tak salah tingkah jika di tatap seintens itu.

"Baiklah, saya ucapkan selamat bagi sepuluh orang yang berhasil masuk ke babak penyisihan kedua ini." Salah seorang panitia yang menjadi MC  berbicara. Memecah keheningan yang terjadi selama beberapa menit.

"Saya akan membacakan tata tertib dan aturan perlombaan. Tidak banyak berubah dari sebelumnya, hanya saja di lomba kali ini setiap orang diberikan tema sendiri - sendiri. Kami sudah menyediakan banyak tema didalam sini." Orang itu menunjuk kotak berukuran besar di meja depan. "Setiap peserta akan mengambil satu kertas yang akan menjadi tema lukisan."

Mengangguk mengerti Jennie mulai mempersiapkan diri. Berdoa agar temanya tak sulit. Diam - diam mata itu melirik Taeyong di seberang.

Sial, mata mereka sempat beradu pandang beberapa detik. Ternyata Taeyong belum mengalihkan perhatiannya dari Jennie.

"Dimulai dari barisan kanan untuk maju ke depan mengambil kertas."

Berhubung Jennie merupakan bagian yang dimaksud, ia pun berdiri. Mengikuti anak - anak lain berjalan ke depan.

Berhasil mengambil satu tema, ia kembali ke kursi. Menyempatkan diri untuk berdoa sebentar sebelum membuka kertas.

Lukis salah satu lokasi di sekolah

Yess.

Jennie bersorak girang mengetahui temanya tak sesulit yang dibayangkan. Rencananya ia akan melukis taman belakang sekolah yang cukup indah.

Setiap orang disuruh untuk menyebutkan tema yang di dapat. Satu persatu mulai bersuara, hingga tepat di bagian Taeyong, napas Jennie rasanya terhenti.

"Lukis orang di depan."

Itu kata yang terlontar dari mulut Taeyong. Mungkin menjadi salah satu tema sulit pada hari ini.

Tapi tidak untuk Taeyong karena ia sudah terbiasa melukis orang. Hal seperti ini adalah makanan sehari - hari.

Perlahan keheningan kembali, saat sepuluh orang yang sedang bersaing itu mulai menggesekkan kuas diatas kanvas. Mengolah imajinasi di kepala menjadi suatu karya.

bad boy's effect •• taeyong x jennie [tamat]Where stories live. Discover now