bad boy's effect •• taeyong x jennie [tamat]

32. the one n only

Jennie turun dari motor Taeyong setelah sampai di tempat yang mereka tuju. Hari ini lelaki itu mau menepati janjinya yang akan mengajari Jennie melukis.

Tanpa diduga, tujuan mereka adalah danau yang tempo hari didatangi. Hanya berbeda tempat berhenti saja. Jika dulu mereka langsung menuju pinggiran danau, sekarang lain.

Jennie baru tahu kalau disini juga ada rumah penduduk. Walaupun sedikit dan berjarak jauh - jauhan.

Untuk kedua kalinya gadis itu jatuh cinta sama pemandangan ini. Sebuah danau yang tenang, pohon - pohon rindang, juga sebuah rumah kecil minimalis.

Ia menoleh saat mendengar derap langkah kaki, melihat Taeyong yang berjalan mendekat setelah memarkirkan motor.

"Jadi kita belajarnya disini?" Tanya Jennie bingung. Masih belum tahu pasti akan seperti apa kegiatan belajar mereka.

Setelah berdiri di samping Jennie, Taeyong ikut mengedarkan pandangan. Meskipun sudah sering kesini, rasanya tak pernah bosan. Alam selalu tahu bagaimana cara membuat manusia menjadi tenang.

"Belajarnya di dalam rumah." Ia menunjuk rumah kecil di depan.

"Rumah?" Jawaban Taeyong semakin menimbulkan banyak pertanyaan di benak Jennie.

"Ayo buruan. Alat lukisnya udah nunggu didalam. Ga sabar ngeliat kita berdua ngegambar."

Tangan kanan Jennie di genggam secara tiba - tiba oleh Taeyong. Membawanya masuk ke dalam rumah yang di maksud. Tak begitu besar, namun terasa nyaman.

Interior dalam rumah lebih didominasi kayu. Beberapa perabotan juga terlihat kuno. Melihat isi rumah Jennie jadi teringat rumah - rumah di film yang ia tonton. Rumah tua di eropa sana.

"Welcome to my world." Taeyong merentangkan tangan dengan bebas. Seolah menunjukkan Jennie mengenai dunianya yang selama ini tersembunyi.

Gadis itu tersenyum lebar kala melihat Taeyong tersenyum. Penasaran, Jennie mencoba berkeliling, meneliti barang - barang antik disana.

Matanya menangkap sekotak vinyl di sudut ruangan. Dengan segera ia berjalan mendekat lalu melihat - lihat ada lagu apa saja disana.

"Boleh ga idupin ini?" Jennie menunjuk sekeping kaset vinyl yang ia seleksi cepat. Seumur hidup belum pernah mendengar langsung alunan musik ini. Sangat sulit ditemui pada era sekarang yang apa - apa serba digital.

"Silahkan." Jawab Taeyong sambil tersenyum.

Sepertinya dari tadi di atas motor sampai masuk ke dalam rumah Taeyong senyum terus deh.

Bahagia dia.

Tanpa berlama - lama lagi Jennie putar lagu milik Neil Young berjudul Only Love Can Break Your Heart. Lalu melangkahkan kaki berputar di atas lantai kayu mengikuti musik.