bad boy's effect •• taeyong x jennie [tamat]

36. toleransi rasa luka

Kata orang - orang, masa SMA itu adalah satu dari sekian momen paling indah dalam hidup. Mungkin sebagian tak setuju, namun kebanyakan akan sepakat bahwa benar adanya hal tersebut.

Dan seorang preman sekolah bernama Taeyong pun membenarkan. Ia ikut merasakan masa indah itu. Entah sebelum bertemu Jennie, atau setelahnya Taeyong juga tak tau. Yang pasti semenjak sosok itu hadir, hidup Taeyong terasa lebih berwarna. Jauh lebih indah dibanding hidupnya yang babak belur.

Tangan lelaki itu memetik gitar dengan pelan. Sedikit ragu sebenarnya, namun hati terus saja memaksa kinerja otak agar melakukan hal yang menurut Taeyong memalukan. Ia tak pernah sekalipun bernyanyi di depan orang banyak. Demi menyuarakan isi hati, lelaki ini rela memangkas harga diri yang dijunjung tinggi.

Ketika

Kurasakan sudah

Ada ruang di hatiku

Yang kau sentuh

Jennie berdiri mematung setelah tahu lagu apa yang dibawakan oleh Taeyong. Untitled milik Maliq and D'essentials. Satu dari puluhan lagu yang mengisi playlist Jennie.

"Jennie, kak Taeyong.." Rose menolehkan wajah setelah mendengar suara Taeyong bernyanyi.

"Kalian ada hubungan apa sih?" Lisa sungguh penasaran. Soalnya Jennie sama sekali tak pernah cerita tentang kedekatannya dengan Taeyong. Yang ia tau hanya Jennie dekat sama Doyoung karena sering belajar bareng di rumah lelaki itu.

Keributan yang bersumber dari teman - temannya tak menggoyahkan fokus Jennie pada Taeyong. Ia masih menatap lurus lelaki itu, hanyut dalam pemikiran sendiri yang tak mengerti jalan pikiran Taeyong.

Merasa diabaikan, Rose dan Lisa hanya menggelengkan kepala. Mereka kembali menikmati suara berat Taeyong saat bernyanyi. Jujur, suaranya bagus. Tak terlalu merdu namun enak di dengar.

Dan ketika

Ku sadari sudah

Tak selalu indah

Cinta yang ada

Ooh ooh

Taeyong sadar, hubungannya dengan Jennie tak akan lebih dari ini. Sudah selesai waktu keduanya untuk saling kenal. Takdir hanya menggariskan beberapa bulan saja keduanya bisa bertukar cakap dengan santai. Seolah hanya sekedar tukar momen bersama. Tidak untuk menghabiskan waktu bersama.

Maka dari itu, melalui lagu ini, Taeyong secara tidak langsung menyatakan diri untuk menyerah. Ia salah langkah. Dari awal seharusnya tak melakukan ini semua karena tahu, Jennie bukan gadis yang bisa didekati. Tentu saja karena sudah memiliki pacar.