15. bad boy's effect

3.6K 592 74
                                    

Jennie mematikan panggilan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jennie mematikan panggilan. Otaknya tengah berpikir sekarang, bagaimana caranya agar ia bisa pulang saat ini juga karena bundanya sudah menyuruh gadis itu untuk berada dirumah.

Menarik napas dalam, Jennie masuk kembali ke dalam ruangan. Suasana hening. Membuat gadis itu sedikit sungkan untuk pamit.

Tapi mau di apa kan lagi, jika ia tak segera pulang maka bundanya akan marah. Maka dari itu, dengan keberanian yang tersisa, Jennie buka suara.

"Maaf semuanya, saya mau pamit pulang dulu. Udah ditelpon bunda barusan disuruh pulang."

Semua orang yang berada diruangan memokuskan pandangan ke arah Jennie. Kecuali Taeyong yang kini bersandar dengan santai.

"Kok cepet banget. Ga mau nunggu dulu ni?"

"Ga usah deh tante, saya pulang pake taksi aja." Jennie bergerak membereskan barang.

"Ga baik anak gadis pulang malam - malam begini. Pakai taksi lagi. Biar Taeyong yang antar ya."

Jennie refleks menggeleng. Bisa gawat jika ia pulang dengan Taeyong.

"Gapapa kok, saya pulang sendiri aja." Ujar Jennie tak enak.

Makanan Doyoung dan kedua orang tuanya belum habis. Bisa dibilang masih setengah menu yang baru dimakan. Tidak memungkinkan mereka untuk mengantar pulang Jennie.

Satu - satunya orang yang telah menghabiskan makanan hanya Taeyong karena lelaki itu cuma makan cumi saus mentega tanpa nasi.

"Taeyong mau kok ngantar kamu, iya kan nak." Wanita setengah abad itu masih bersikeras agar Jennie pulang dengan anaknya karena ia tahu di ibu kota seperti ini sangat rawan jika gadis cantik seperti Jennie pulang sendiri.

"Tapi ma-" Taeyong sudah ingin menyanggah namun terhenti saat ayahnya melirik tajam.

"Antar dia sekarang, Taeyong." Ujarnya tegas tak terbantah.

Raut wajah Taeyong berubah. Siapa pun yang melihatnya pasti tahu jika lelaki itu sedang marah.

Dengan segera Taeyong bangkit. Menarik ponsel yang berada di meja dengan kasar. Menandakan bahwa ia sedang kesal saat ini.

Doyoung melihat itu. Ia pun segera menarik lengan Jennie yang hendak mengekori Taeyong.

"Biar gue aja yang ngantar." Doyoung berinisiatif.

"Pakai apa? Kamu kan ga bisa pake motor. Lagi pula makanan kamu masih banyak, Doyoung. Biar Taeyong aja yang antar." Sang mama berujar.

Masalahnya didalam kepala Doyoung tuh udah kebayang bagaimana jika Jennie beneran pulang sama Taeyong. Kemungkinan untuk selamat tuh kecil karena ia tahu Taeyong kalo bawa motor seperti orang kesetanan.

Tapi Jennie menyakinkan. Ia lepas dengan pelan lengan Doyoung. Lalu mengangguk menenangkan.

"Gapapa kok. Gue pulang sama kak Taeyong aja."

bad boy's effect •• taeyong x jennie [tamat]Where stories live. Discover now