4. sepulang sekolah

4.6K 670 41
                                    

Jennie menggerutu kesal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jennie menggerutu kesal. Bel pulang sudah sedari tadi berbunyi namun Bundanya yang sudah berjanji akan menjemput belum juga tampak.

Ia berulang kali menelpon. Menanyakan dimana posisi Bundanya itu. Namun tetap saja tak diangkat.

"Bunda kemana sih."

Gadis itu mencoba sekali lagi. Berharap kali ini Bundanya mengangkat telpon dan ingat bahwa ada anak gadisnya yang perlu dijemput.

"Halo Bun. Dimana?"

"..."

Jennie menghela napas panjang. "Yaudah iya. Aku cari om Baekhyun dulu."

Ia pun memutuskan panggilan.

Bunda ada rapat dadakan. Pertanda bahwa ia tak bisa menjemput Jennie kali ini. Kalau tau seperti ini lebih baik ia nebeng dengan Lisa tadi. Gadis itu menawarkan tumpangan.

Segera Jennie kembali masuk ke area sekolah. Mencari adik ayahnya untuk ditumpangi. Semoga saja masih belum pulang.







Nasib sial, ternyata Baekhyun sudah pulang sedari tadi. Itu yang ia dengar dari satpam sekolah yang selalu siap siaga di pos depan. Gadis itu menggerutu pelan. Dengan terpaksa Jennie harus menunggu angkutan umum di halte untuk pulang.

Hari sudah sore. Semoga saja masih ada bus atau angkot yang datang mengambil penumpang.

Jennie sudah lelah. Ia ingin segera pulang ke rumah dan beristirahat.

Lama terduduk di halte, gadis itu sedikit mengantuk. Ia pun memejamkan matanya sejenak. Lalu bersandar pada tembok yang penuh coretan mural.

"MAJU LO SINI!"

"BRENGSEK!"

"HAJAR TEROS WOI! JANGAN KASI KENDOR!"

Kerutan di dahi Jennie perlahan hadir saat mendengar suara gaduh yang mengganggu pendengaran. Suara orang berteriak lantang dengan suara berisik lainnya.

Ia semakin menajamkan telinga. Suara itu semakin terdengar jelas dan dekat. Tampaknya tak hanya beberapa orang melainkan segerombolan orang.

Jennie seperti pernah mendengar suara ini. Kalau tidak salah disalah satu film yang sering ia tonton. Dimana sedang terjadi adegan tawuran yang sadis.

Tunggu dulu.

Tawuran?

Mata Jennie terbelalak kaget. Lalu mencari - cari sumber dari keributan yang ternyata hanya berjarak beberapa meter dari tempatnya duduk.

Gawat. Seumur hidupnya baru kali ini Jennie menyaksikan aksi kekerasan secara langsung. Gadis itu panik. Ia tak boleh ikut terlibat dalam aksi ini. Lebih baik ia kabur saja.

Dengan segera Jennie bangkit dari duduk. Namun pergerakkannya tertangkap oleh salah seorang disana.

Berhasil membuatnya kini menjadi objek penglihatan.

bad boy's effect •• taeyong x jennie [tamat]Where stories live. Discover now