37. sore kala itu

2.2K 422 120
                                    

Jennie tertunduk lesu di dalam kelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jennie tertunduk lesu di dalam kelas. Rasanya minat belajar akhir - akhir ini sedikit menurun. Sangat aneh mengingat bagaimana ambisnya seorang Jennie dalam belajar.

Sudah seminggu ia tak bertemu dengan Taeyong. Entah siapa yang menghindar, yang pasti takdir belum juga mempertemukan mereka.

Suara riuh dari arah pintu menarik atensi Jennie. Kelas masih sepi karena bel masuk berbunyi setengah jam lagi. Hentakan kaki Rose terdengar menggema seisi ruang kelas.

Ia terlihat terburu - buru menghampiri Jennie lalu duduk di depannya. Saling berhadapan dengan raut wajah cerah.

Pasti ada kabar bahagia yang mau ia sebar. Kemungkinan besar menyangkut gebetan alias Jaehyun.

"Tebak gue abis ngapain?" Tanya Rose antusias. Matanya terbuka lebar menatap Jennie dengan binar bahagia.

Yang ditatap hanya mengernyit bingung. Tak tau mau menjawab apa jadi hanya terdiam menunggu jawaban.

"Gue abis diajak ngedate sama kak Jaehyun!" Rose berseru keras. Ia tak bisa lagi menahan rasa gembira didalam diri.

Akhirnya yang ditunggu - tunggu tiba juga. Ia bisa makan malam romantis dengan Jaehyun yang dulu hanya dapat di bayangkan dalam kepala. Sekarang malah jadi kenyataan.

Jennie tersenyum simpul mendengarnya. Suka melihat teman dekatnya ini bahagia karena diajak jalan gebetan.

Huft, andaikan..

Tidak tidak! Kenapa Jennie jadi kepikiran Taeyong lagi sih. Ia tak perlu mengharapkan Taeyong disaat Jennie bisa melakukan itu dengan tenang bersama Kun.

Ditengah ia yang asik melihat Rose berjingkrak senang, ada Doyoung hadir dari balik pintu memasuki kelas. Ia tersenyum lebar, mungkin menjadi orang kedua yang sedang berbahagia hari ini setelah Rose.

Kenapa pada bahagia semua sih disaat Jennie gundah gulana gini. Rasanya ga adil saat orang lain dapat jatah bahagia dia malah sedih.

"Jen, hari ini jadikan belajar di rumah gue?" Doyoung menempatkan diri untuk duduk di samping Jennie.

Mengangguk kecil Jennie mengiyakan perkataan Doyoung. "Jadi." Balasnya singkat.

"Oke deh. Eh temenin gue makan yuk di kantin, belum sempat sarapan nih." Doyoung menarik lengan Jennie untuk segera berdiri tanpa menunggu persetujuan dari gadis itu.

Pasrah, Jennie hanya mengikuti pergerakan Doyoung. Berjalan keluar kelas meninggalkan Rose yang tak mau ikut. Memilih menetap di tempat untuk menyalin tugas.

Sepanjang perjalanan Doyoung banyak bercerita tentang segala hal. Keliatan banget kalau suasana hati lelaki ini sedang berada di posisi terbaik. Ia bahkan sesekali terkekeh ringan membuat Jennie ikut tersenyum agar menghargai omongan Doyoung. Padahal pendengarannya seakan lumpuh karena kinerja otak yang terlalu berlebihan.

bad boy's effect •• taeyong x jennie [tamat]Where stories live. Discover now