Yukina keluar dari portal Kurogiri. Matanya mengedar ke seluruh sudut bar yang menjadi tempat persembunyian League Of Villain. Yukina menutup hidungnya yang mencium bau alkohol, “Tempat ini membuatku muak.”
“Aku merasa tanganku telah digigit oleh anjingku sendiri, Yukina.”
Yukina tertegun. Dia menoleh ke sumber suara yang sangat ia kenali itu. Nampak sebuah televisi berukuran kecil yang bertuliskan ‘SOUND ONLY’ di layar. Yukina menatap tajam televisi di hadapannya, ‘All For One..’
“Melarikan diri memang lain cerita, tapi kali ini kau sudah kelewatan..”
“Maaf, Ayah. Terkadang keluarga membuatmu kecewa,” jawab Yukina penuh penekanan. Dia mengangkat bahu bosan, “Oh, yang benar saja. Memangnya kita pernah menjadi keluarga?”
“Ini sudah berlebihan, bahkan untuk anak yang nakal. Kau terlalu pintar untuk kebaikanmu sendiri.”
“Terima kasih atas pujiannya, tapi aku tidak punya waktu untuk ini,” sahut Yukina datar. Dia berbalik, bersiap untuk pergi namun suara All For One menghentikan langkahnya.
“Demi menjadikanmu sebagai diriku yang selanjutnya, aku telah memberimu kekuatan. Inilah tempat di mana kau bisa menunjukkan kemampuanmu yang sebenarnya, Yukina. Karena itu, kau harus kemba-”
BRAKK!! Yukina menendang televisi hingga hancur lebur. Seketika suara All For One berubah seperti radio rusak.
“Kalau sudah waktunya, aku pasti kembali,” ucap Yukina datar. Matanya menatap tajam televisi yang telah hancur.
“...untuk menghajarmu,” lanjut Yukina pelan. Dia menciptakan Dark Portal dan segera kembali ke USJ.
Sementara itu...
All Might melesat ke arah Nomu. Bentrokan adu tinju antara mereka sangat kuat hingga menghempaskan orang-orang di sekitarnya. Tomura dan Kurogiri bahkan tidak mampu mendekat, begitu pula dengan para murid.
Aura All Might sangat berbeda dari sebelumnya. Pukulan Nomu dapat dihindari All Might dan dibalas dengan serangan balik. Rasanya setiap pukulan All Might telah melewati seratus persen kekuatannya. Nomu berhasil ia hempaskan berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dᴀʀᴋ Lɪɢʜᴛ [ʙɴʜᴀ × ᴏᴄ]
Fanfiction"Aku akan menjadi pahlawan yang menuntaskan segala kejahatan!" Adalah suatu keganjilan jika kalimat tersebut terucap dari bibir seorang gadis dengan darah iblis yang mengalir dalam nadinya. Shigaraki Yukina, putri dari All For One, menggemakan naza...