Pertandingan kedua di semifinal, Bakugo melawan Tokoyami dilanjutkan setelah kerusakan akibat Todoroki-Yukina selesai diperbaiki. Tentu saja pertandingan tersebut dimenangkan oleh sang Raja Peledak secara telak, mengingat Dark Shadow sangat lemah terhadap cahaya. Pada akhirnya, Tokoyami memilih untuk menyerah.
Midnight mengangkat tangannya, "Tokoyami menyerah! Pemenangnya Bakugo!"
[Present Mic]: "Dengan ini, ditetapkan finalnya Yukina melawan Bakugo!"
Bakugo menatap tajam layar yang menampilkan foto dirinya dan Yukina. Matanya mengedar ke seluruh stadion, mencari sosok yang menjadi lawannya. Namun sayang, yang dicari tak terlihat batang hidungnya.
Bakugo mendecih kesal. Pertandingan tadi sama sekali tak membuatnya merasakan kemenangan, karena Tokoyami bukan lawan yang cocok untuknya. Ditambah Yukina tidak menyaksikan pertarungannya. Ah, lengkap sudah kombinasi menyebalkan yang membuat Bakugo semakin geram.
Ruang Tunggu Peserta 2...
Di sinilah Yukina berada ketika pertandingan semifinal kedua yang brutal terjadi. Apa yang dia lakukan di sana? Yah, namanya juga ruang tunggu, jadi sudah jelas Yukina gunakan untuk tidur, bukan? Karena tak menerima luka apapun saat melawan Todoroki, dia dapat kabur dari Recovery Girl dan langsung meluncur ke ruang tunggu untuk hibernasi.
Yukina terlelap pulas dengan kedua tangan terlipat di meja sebagai bantal. Seragamnya yang robek-robek belum diganti dengan yang baru. Tampaknya dia sama sekali tak terganggu dengan itu, karena tidur adalah prioritas utamanya.
Drrtt.. Drrt... Ponsel Yukina bergetar, tanda ada pesan masuk. Sang pemilik perlahan terbangun untuk memeriksanya. Izuwu, nama Midoriya yang terlihat di layar ponsel. Yukina memang suka menamai kontaknya aneh-aneh.
[Izuwu]:
| Pertandingan final sudah ditentukan. Lawanmu adalah Kacchan.
| Kau baik-baik saja? Karena dia takkan mengalah padamu.'Kacchan? Terdengar sangat imut!!' teriak Yukina dalam hati. Semburat merah muncul di kedua pipinya. Bukannya takut atau cemas, Yukina malah salah fokus pada nama lawan finalnya. Siapa sangka cowok sesangar Bakugo dipanggil dengan nama seimut itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dᴀʀᴋ Lɪɢʜᴛ [ʙɴʜᴀ × ᴏᴄ]
Fanfiction"Aku akan menjadi pahlawan yang menuntaskan segala kejahatan!" Adalah suatu keganjilan jika kalimat tersebut terucap dari bibir seorang gadis dengan darah iblis yang mengalir dalam nadinya. Shigaraki Yukina, putri dari All For One, menggemakan naza...