Chapter 14

20 3 0
                                    

Prangg.

Seluruh mata menatap Indra yang hanya terdiam dengan mata yang menatap kearah pecahan gelas yang terjatuh keatas meja tempat disediakannya minuman hangat. Tidak ada yang bersuara, sampai Yudha akhirnya mendekati Indra.

" lo gapapa?" tanyanya seraya menepuk bahu Indra.

" Kalila… " gumam Indra cukup lirih.

" Kalila? Kalila kenapa?" tanya Yudha lagi. Yudha cukup pintar hanya untuk mengetahui jika sepasang saudara kembar terikat batinnya.

" hufft..... Ayo kita keluar dan liat kelompok Kalila udah sampe apa belom. Kita bisa pastiin sekarang, ayo" ajak Yudha.

Kedua laki-laki itu pun sampai di lapangan yang cukup luas. Mereka terdiam disana dengan tatapan mengarah pada hutan yang gelap sekali karena sekarang masih pukul 3 dini hari. Mata mereka membulat saat melihat segerombol orang datang. Disana ada Lala.

" lain kali jangan jalan sendiri ya, Lala" ucap salah satu Kakak kelas pada Lala.

" hehehe..... Iya, Kak" Lala langsung menoleh kala mendengar dirinya dipanggil dari tadi.

" Lala!! Liat Kalila gak tadi?" tanya Yudha, menghampiri gadis cantik dengan rambut yang diikat satu itu.

" Kalila? Gue gak satu kelompok sama dia. Vanya yang satu kelompok sama dia. Setau gue, mereka ada di belakang kelompok gue. Bentar lagi juga sam- nah! Itu mereka"

Indra langsung berlari menghampiri Keenan yang saat itu bingung melihat kehadiran Indra yang seakan menyambut kelompok mereka. Indra tampak sangat khawatir entah karena apa.

" mana Kalila?" tanya Indra saat dia sampai didepan Keenan.

" dibelakang tuh bareng Vanya" sahut Keenan santai.

" Keenan! Kalila gak sama kita" ucap Vanya panik.

Deg.

Indra terdiam saat mendengar perkataan Vanya. Kalila kemana? Kenapa Kalila bisa tidak ada bersama mereka? Apa Jangan-jangan.....

" kenapa lo gak bisa jagain Kalila?!" tanya Indra emosi. Tangannya mencengkeram kuat kaos yang dipakai Keenan. Dia sudah mempercayakan Kalila pada Keenan. Dia sudah percaya jika Keenan bisa menjaga Kalila. Melindungi Kalila. Tapi.....

" kalau sampe adik gue kenapa-napa, lo habis di tangan gue" ucap Indra, sebelum berlari masuk ke dalam hutan. Langkah Indra juga diikuti oleh Jason yang mendengar keributan keduanya.

Keenan terdiam di tempatnya. Kenapa dia bisa-bisanya meninggalkan Kalila? Padahal tadi dia sudah cek kalau anggotanya lengkap. Masa iya dia..... Ah!

" Gam, tadi kita istirahat kan?" tanya Keenan pada Gama yang dibalas anggukan oleh temannya itu.

" lo berdua ayo ikut gue. Kita cari Kalila. Van, lo sama Lala kasih tau masalah ini ke panitia yang lain. Bilang kalau kita bertiga, ditambah Indra sama Kak Jason udah masuk ke hutan duluan" ucap Keenan sebelum ikut masuk ke hutan bersama dua temannya.

***

Mereka berpencar agar cepat menemukan Kalila. Yang pasti, titik temunya di tempat mereka istirahat tadi. Dan Keenan mencari di sekitar situ.

" Kalila!! Kal!! Ini gue Keenan!! Lo dimana?!" Keenan berteriak di sekitar situ, berharap Kalila mendengarnya.

" Keenan!!"

Itu suara Kalila.

Keenan segera berlari menuju sumber suara. Dia melihat ke bawah dan mendapati Kalila mendongak menatapnya. Tanpa segan-segan, dia turun langsung ke bawah. Tanpa berpikir bagaimana cara mereka naik.

KWhere stories live. Discover now