Fishman Island Arc Part 3

866 108 0
                                    

Happy Reading Everyone...

Don't Forget Vote and Comment ya...



Dan setelah pertarungan itu usai benar-benar selesai ya... oleh luffy dan yang lain hodi dan nakamanya pun akhirnya bisa dijebloskan penjara dan neptune dan masyarakatnya pun memberikan sebuah perayaan pesta bentuk terima kasih mereka kepada mereka.

"Chopper bagaimana keadaan my lady dia baik-baik saja kan" ujar sanji yang langsung nyelonong saja setelah bertarung mengalahkan hodi dia ingin memastikan keadaan livia secara langsung.

"kondisi livia sangatlah lemah setelah mengeluarkan kekuatan besar itu dan kita harus menunggu lima hari untuk melihat konsidinya pulih" ujar chopper.

"meski begitu kita tidak boleh lama-lama ditempat ini" ujar brook.

"kita akan pergi setelah pesta ini, kita bawa livia dalam keadaan apa pun sadar atau tidak dia harus di rawat dikapal tidak ditempat ini, bagaimana menurutmu luffy?" tanya nami.

"hmm... bagaimana ya... sokka kita pergi..." ujar luffy sambil memandang livia yang tengah berbaring.

"dan juga setelah pesta ini selesai, aku dan robin ingin berbicara pada kalian mengenai livia" ujar nami serius.

Mereka semua menatap nami dan saat itu matanya seakan memberitahu mereka bahwa ini hal yang serius.

Pesta pun akhirnya dimulai dengan meriah meski tak ada livia mereka tetap membuat onar seperti biasanya, dipesta ini mereka saling berbincang, makan besar dan menari bersama penyanyi di fishman island dan setelahnya mereka pun tepar meski begitu chopper kembali memeriksama kondisi livia meski hasilnya sama.

Chopper tetap merawat livia "aku harap ini akan membantumu cepat pulih livia" ujar chopper memberi infus itu sebuah obat menaiki stamina tubuh.

Setelah pesta itu berakhir waktunya mereka pun berbicara meski sebelumnya robin sudah diluar duluan dan berbicara kepada neptune mengenai poseidon di dirinya shirahoshi, dan sekarang ini mereka sedang menyimak penjelasan nami soal livia.

"apa kamu tahu sesuatu tentang livia ,luffy ? karena kamu lah yang mengajaknya pasti kamu mempunyai alasannya kan" ujar nami serius.

"aku hanya mengajaknya karena dia kuat kok.. hehehehe" ujar luffy santai meski begitu dia mengingat flashback pas saat dia latihan bersama rayleigh dan ace pun datang kesana melihat luffy.

. . .

"yo! Luffy..." panggil ace baru datang kembali dari tempatnya shirohige.

"oh.. ace.. " ujar luffy semangat, "kamu bawa apa ace?" tanya luffy sambil melihat makanan yang dibawa ace.

"ini makanan kecil, yo rayleigh-san bagaimana dengan latihan adik ku apa dia sudah ada kemajuan" ujar ace.

"baru sedikit, dan dia sedang berusaha keras" ujar rayleigh.

"hahahahah... sokka" ketawa ace dan memandang luffy "oh ya luffy, apa kamu benar-benar mengajak livia ke kru bajak laut mu" ujar ace.

"tentu saja karena dia kuat" ujar luffy enteng.

"mmm... kuat kah... alasan sederhana" ujar ace.

"luffy jika kamu mengajak livia ke bajak lautmu, aku mohon jaga dia dengan baik" ujar rayleigh sopan.

"ah... tentu saja rayleigh, memang apa ada sesuatu yang aku ga tahu jadi kamu bersikap seperti jiji saja.." ujar luffy sambil makan.

"karena livia adalah... sepupu kalian... ya bisa dibilang begitu roger menjadi ayah asuhnya saat kami berpetualang di lautan saat itu dia tak sengaja melihat gadis kecil yang mengeluarkan kekuatan besar di depan angkatan laut karena melihat kedua orang tuanya meninggal di depan matanya jadi sebagai gantinya roger yang menjadi pengganti orangtuanya livia dan dia menjadi nakama dibajak laut kami mungkin kalian bersua baru tahu tentang fakta ini jadi aku mohon untuk kalian berdua jagalah dia sebagai saudara karena dia selalu di incar oleh pemerintah dunia karena kekuatannya itu" ujar rayleigh membuat mereka berdua terkejut.

"apa jiji mengetahuinya ?" tanya ace.

"iya... tentu saja karena roger ingin memamerkan anak asuhnya meski baru kakek kalian yang tahu termasuk ayahmu luffy dia juga tahu tentang itu" ujar rayleigh.

Mendengar itu luffy mulai bersemangat bercampur kesal karena kakek tuanya itu ga mengkasih tahu kebenarannya "dasar jiji, dia benar-benar pelit, dia tidak mau aku tahu kalau livia itu sepupuku kesooooooo aku mulai bersemangat... aku akan membuat livia menjadi kru ku shishishisi, akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan saudaraku yang lain" ujar luffy senang dan kembali berlatih lagi.

"aku juga akan melindungi gadis kecil kita, benarkan luffy...!! kalau begitu aku juga akan ikut berlatih denganmu LUFFY AYO KITA BERTARUNG SATU LAWAN SATU" ujar ace.

"OH" semangat luffy dan mereka pun bertarung,

. . .

"shishishi" ketawa luffy setelah mengingat kejadian itu.

"ada apa luffy ?" tanya usopp bingung.

"rayleigh juga memberitahuku akan hal yang kalian katakan, livia adalah sepupuku, dan aku sudah berjanji untuk melindunginya" ujar luffy membuat yang lainterbelalak.

"ja-jadi rayleigh memberitahumu juga tentang itu" ujar sanji tak percaya.

"ah~ aku ga percaya kamu memiliki keluarga yang sangat kuat luffy apa lagi livia, melihat dia bertarung tadi membuatku ingin bertarung melawan dia" ujar zoro ke luffy.

"shishishi, aku juga... tapi aku kesal dengan jiji dia sangat pelit kepadaku dan ace dia tidak mau kasih tahu kami kalau kami memiliki saudara lain, tsk menyebalkan tapi... meski begitu aku senang... mendengarnya" ujar luffy melihat tangannya dan tersenyum.

Mereka hanya bisa menanggapiya dengan kehangatan saja setelah itu nami berbicara lagi kemereka "tapi tidak hanya itu saja, livia juga memiliki kekuatan waktu yang bisa melihat masa depan dan masa lalu dan karena kekuatan itu pemerintah dunia menginginkan livia karena dia mengetahui sejarah dunia yang sebenarnya, makanya kita harus.."

"melindungi livia sama seperti melindungi robin... kita harus siap dengan segala sesuatu yang terjadi seperti ini ya.." ujar franky.

"yare~ yare~ kita memang tim yang kuat ya... karena itu kita bisa memiliki sosok yang kuat juga" ujar usopp.

Sanji mengangguk "aku setuju, aku akan melindungi my lady livia segenap jiwaku" .

"yohohohoho, mendengar cerita ini aku sangat kagum dengan keluarga luffy-san sungguh hebat dan lagi kita harus melindungi seseorang yang ternyata sepupunya luffy-san, ini sangat mendebarkan sekali" ujar brook.

"hmm... aku juga akan memperlihatkan kekuatanku untuk melindungi gadis naga itu" ujar zoro.

"hmm.. aku juga setuju dengan perkataan kalian jadi aku ingin melihat kondisi livia dulu, minna" ujar robin mulai berdiri dan pergi ke tempat livia dimana chopper sedang memeriksanya dan saat chopper memeriksa livia entah kenapa mata livia terbuka tapi anehnya kedua matanya itu berubah bentuk menjadi jam.

"livia!!" ujar chopper saat robin masuk, robin langsung kaget melihat cahaya di kedua mata livia yang berubah menjadi jam.

"apa yang terjadi chopper?" ujar robin.

"aku tak tahu robin... tiba-tiba livia jadi seperti ini" ujar chopper panik.

"aku mendengarnya... aku terus mendengarnya suara gejolak ini.... suara orang yang datang ke masa lalu, mereka datang... mereka datang ke masa ini untuk menghentikan...." livia pun terdiam sejenak.

'menghentikan... menghentikan siapa?' pikir chopper.

"kaido... mereka ingin menghentikan kaido dan ingin wano menjadi pulau yang tak terisolasi lagi" ujar livia dan kekuatan itu pun menghilang.

"a-apa ini kekuatannya livia,?" ujar robin dengan gugup.

"kekuatan apa maksudmu robin?"tanya chopper.

"kekuatan melihat masa depan, livia memiliki kekuatan itu dan ini lah alasan pemerintah dunia menginginkannya, livia mengetahui apa yang terjadi" ujar robin kepada chopper yang membuat dia kaget.

"apa..."




99 Promise (into ONE PIECE World)

04/01/2020

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER...



99 Promise (into ONE PIECE World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang