99 Promise (into ONE PIECE World)

Pulau Whole Cakes Part 4

Happy Reading Everyone...

Don't forget vote and comment ya...

'PERHATIAN BUAT PARA READERS CERITA YG AUTHOR BUAT AKAN SEDIKIT BERBEDA DENGAN ASLINYA, AUTHOR HANYA INGIN MEMBUAT KALIAN TERHIBUR... SO KITA MULAI'

Livia pov

"hmm... livia aku ingin berbicara sesuatu padamu tentang apa yg kau bicarakan pada kakak perempuanku reiju apa benar mereka akan melakukan itu?" tanya sanji.

Aku yg melihat itu langsung menjawab "benar sekali meski dia calon istrimu hanya menikah denganmu karena dia adalah anak yg diabaikan dari big mam, aku harap kau mengerti akan situasi yg nanti kita hadapi dan ngomong2 sebentar lagi kita akan memiliki rekan baru" ujarku membuat sanji bingung.

"rekan baru siapa?"

"hmm... lihat saja" santaiku dan mulai berhenti berjalan membuat sanji bingung.

"livia kau kenapa?" bingung sanji.

Aku menggeleng cepat dan mulai merapalkan sesuatu dan munculah sebuah portal membuat sanji bingung "lubang apa itu?".

"ayo masuk sanji" tanpa aku pedulikan ekspresinya aku tarik tangan sanji dan masuk keportal tersebut dan tak lama setelah nya kami akhirnya tiba di pulau manis-manisan dan saat itu aku melihat chopper, carrot dan pedro tengah bertarung dengan seorang prajurit.

"apa yg terjadi kita ada dimana livia?" bingung sanji smabil melirik kesana kemari.

"ayo sanji kita tolong chopper, carrot dan pedro" ujarku yg membuat kebingunganya terhenti dan menatap nakamanya kesusahan pun langsung membantunya.

BRUK!!

BRUK!!

BRAK!!

Aku memberikan mereka sebuah bencana dari angin torpedo membuat mereka akhirnya pergi bersamaan dengan itu sanji yg sudah menghajar mereka dengan tendangan dikakinya membuat chopper senang bisa melihat sanji kembali.

"sanji kami senang kau berada disini" chopper dengan buru-buru langsung memeluk sanji yg membuat sanji terkaget.

"kau tidak apa sanji" ujar pedro.

"sanji-chi kami semua merindukanmu... kembalilah bersama kami sanji-chi" ujar carot yg mendengar itu sanji tampak terkejut dan melirik ku.

"apa yg aku bilang padamu sanji, semuanya tidak akan membenci dirimu meski ini masalah pribadimu tapi sekarang sudah menyangkut kita semua" ujarku membuat dia tampak tersenyum setelahnya.

"hmm... aku mengerti maksudmu livia, hanya saja sekarang ini aku ingin memastikan semuanya" ujar sanji dan membuatku mengiyakan karena sebentar lagi mereka akan tahu tujuan utama big mam.

Dan saat kami akan berjalan menuju ketempat aman tidak lama kemudian seorang wanita datang ketempat kami yg membuat kami kaget.

"uwaah..uwaah.. uwahh jadi ternyata desas desus itu benar ya.. bahwa livia margaret kembali ke tempat ini lagi"